11 Perwakilan dari AS Turut Serta Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Capt. Nurcahyo mengatakan berdasarkan ketentuan internasional penerbangan, negara pembuat dan pendesain pesawat berhak melakukan investigasi jika terjadi kecelakaan.
Sebelas perwakilan dari Amerika Serikat turun serta melakukan investigasi terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Capt. Nurcahyo mengatakan berdasarkan ketentuan internasional penerbangan, negara pembuat dan pendesain pesawat berhak melakukan investigasi jika terjadi kecelakaan.
"Minggu kemarin telah hadir bersama KNKT untuk berpartisipasi dalam investigasi tim dari Amerika," ucap Nurcahyo yang dikutip pada Selasa (19/1).
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Sebelas orang tersebut berasal dari perwakilan National Transportation Safety Board (NTSB) sebanyak 4 orang, kemudian Boeing sebanyak 4 orang, 2 orang berasal dari Federal Aviation Administration (FAA), dan 1 perwakilan dari general electric sebagai pabrik pembuat mesin.
Cahyo menambahkan, selain investigator dari Amerika, 2 investigator dari Transport Safety Investigation Bureau (TSIB) Singapura turut andil dalam proses investigasi jatuhnya pesawat Sriwijaya jurusan Jakarta-Pontianak tersebut.
Sementara itu, sejak ditemukannya Flight Data Recorder (FDR) pada Selasa (12/1) Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasil mengunduh sejumlah data.
"370 parameter, 27 jam atau 18 penerbangan termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," ucapnya.
Namun Cahyo menyatakan dari unduhan itu belum dapat dipublikasi. "Perlu kami dalami lebih lanjut data-data yang kami perlukan untuk keperluan investigasi dan kami juga masih sangat mengharapkan dapat ditemukannya cockpit voice recorder (CVR) untuk mendukung data-data yang sudah kami peroleh," jelasnya.
"Kami berharap bahwa dalam 30 hari setelah kecelakaan kami akan mempublikasikan laporan awal."
Tim SAR gabungan akan memaksimalkan pencarian CVR, korban dan serpihan SJ-182. Pada proses ini tim SAR Gabungan mengerahkan 360 orang penyelam untuk mencari tiga obyek tersebut.
Untuk pencarian bawah air, Tim SAR Gabungan akan memprioritaskan pencarian di empat sektor dengan masing-masing luas area mencapai 4 mil laut (NM2) atau total 16 mil laut di Perairan Kepulauan Seribu.
Tim SAR mengerahkan KR Baruna Jaya, KRI Rigel, Tim MGS dan KS Ara Kemekomarves untuk pencarian bawah air.
Pencarian di bawah permukaan air menggunakan Metal Detector Underwater dan Remote Operated Underwater Vehicle (ROV).
Baca juga:
Operasi Hari ke-11, Tim SAR Mempersempit Area Pencarian Korban dan Serpihan SJ 182
Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Dipulangkan ke Rumah Duka di Bandung Selasa Pagi
Pencarian ke-10, Tim SAR Sudah Kumpulkan 310 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air
Bertambah 5, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air yang Diidentifikasi Sebanyak 34
Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Perpanjang 3 Hari