112 Warga Cikupa keracunan usai santap makanan di pesta pernikahan
Polsek Cikupa masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap sampel makanan di acara pesta pernikahan warga Cirewed, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (24/2) kemarin.
Polsek Cikupa masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap sampel makanan di acara pesta pernikahan warga Cirewed, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (24/2) kemarin.
Sedikitnya, 112 orang mengalami keracunan usai menyantap hidangan prasmanan di pesta pernikahan yang digelar Kayo, pada Sabtu (24/2) kemarin.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Kapolsek Cikupa, Kompol Idrus Madaris mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tuan rumah dan pihak katering, yang menyediakan makanan.
"Pemeriksaan sudah, tinggal menungu hasil uji lab sampel makanan dari BPOM," bilang Idrus, Selasa (27/2), saat dikonfirmasi.
Diterangkan dia, saat ini para pasien yang sebelumnya dirawat di sejumlah RS yang ada di kabupaten Tangerang sudah pulang.
"Umumnya hanya mual, pusing dan muntah. Tapi semua sudah dipulangkan," kata Idrus.
Kejadian itu berlangsung setelah tamu undangan menyantap makanan yang dihidangkan tuan rumah, Kayo, di acara pesta pernikahan putrinya di Desa Sukadamai RT 02/03 Kecamatan Cikupa, Tangerang.
"Jumlah korban sekitar 41 orang diduga sumber keracunan dari makanan pada saat resepsi pernikahan anak Bpk Kayo. Adapun korban keracunan menderita sakit kepala, mual, muntah dan buang buang air besar kemudian sebagian di bawa ke RS Permata Hati, RS Hermina Bitung, Siloam Lippo dan RS Citra," terang Idrus.
Diterangkan Idrus, pasien sebagian besar berasal dari Kampung Cirewed 02/02 dan 03/02 Desa Sukadamai kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.
Baca juga:
Hadiri pesta ulang tahun, 17 Warga Tambora diduga keracunan makanan
Lagi berlatih di Jakarta, 60 peserta Paskibra keracunan usai santap nasi goreng
6 Perawatan rumahan ini benar-benar ampuh sembuhkan keracunan makanan
Bocah 14 bulan tewas usai diberi susu campur racun tikus oleh ayah
Hati hati, 7 makanan ini biasanya sebabkan keracunan