114 Anak di Jatim Meninggal Akibat Terpapar Covid-19
"Masing masing 50 anak usia 0-5 tahun dan 64 anak usia 6–18 tahun," ujarnya.
Sebanyak 114 orang anak di Jawa Timur meninggal dunia akibat infeksi Covid-19. Anak-anak yang terdampak Covid-19 ini berada di rentang umur 0 hingga 18 tahun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3AK Jatim) Andriyanto pun membenarkan perihal data kematian pada anak akibat Covid-19 ini. Jumlah itu merupakan bagian dari total catatan kematian Covid-19 di Jatim per 1 Agustus 2021, yang berjumlah 21.012 kasus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Masing masing 50 anak usia 0-5 tahun dan 64 anak usia 6–18 tahun," ujarnya, Selasa (3/8).
Tak hanya kematian anak, Andriyanto juga membeberkan kalau banyak anak-anak di Jatim kini menjadi yatim piatu setelah orangtuanya wafat akibat Covid-19. Diperkirakan jumlahnya mencapai 5.082 anak.
"DP3AK berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, forum anak, dan stakeholder lainnya menginisiasi upaya pemulihan psiko sosial terpadu bagi anak-anak dengan orangtua meninggal karena Covid-19," katanya.
Meski demikian, DP3AK saat ini melakukan pendataan secara detail untuk memastikan jumlah anak-anak yang menjadi yatim piatu tersebut. Pendataan ini dilakukan untuk intervensi dan pemberian bantuan.
"Anak-anak tersebut juga akan didampingi oleh pendamping psikolog untuk dilakukan assessment dan penguatan psikis selama pandemik berlangsung," tegasnya.
Sementara itu dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim per 1 Agustus 2021 yang berjumlah 308.429 kasus, sebanyak 27.480 kasus di antaranya terjadi pada anak-anak.
Baca juga:
Hasil Pantauan Ditlantas Polda Metro, PPKM Efektif Tekan Mobilitas Masyarakat
Hindari Kerumunan, AMPG Sebar 1.200 Paket Nasi Minta Bantuan Polisi
Kemenkeu Telah Bayar Klaim Perawatan Covid-19 Rp25 Triliun Sampai Akhir Juli 2021
Anies Minta Kerja Sama Masyarakat Teruskan Tren Penurunan Kasus Covid-19 di DKI
Satgas: Tidak Ada Bukti Hewan Terinfeksi Covid-19 Dapat Menularkan Virus ke Manusia
Satgas Covid-19: 2 Pekan Terakhir Kasus Positif Nasional Turun