1.225 bus dikerahkan angkut pemudik dari Bandung
Ribuan bus angkutan mudik Lebaran ini tersebar di terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.
Dinas Perhubungan Kota Bandung menyiapkan 1.225 armada bus dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2016 ini. Ribuan armada itu untuk melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
"Jumlah armada yang disiapkan di Terminal Leuwipanjang itu sekitar 990 kendaraan. Kemudian di Cicaheum sekitar 235 kendaraan yang dipersiapkan. Itu sudah termasuk cadangan. Cadangannya masing-masing 20 kendaraan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi di Bandung, Jumat (24/6).
Menurut dia, jumlah armada itu sudah dinilai laik dari segi administrasi maupun fisik kendaraan. Karena sebelum mengangkut penumpang, bus melakukan serangkaian pengecekan kelaikan. Saat ini memang masih ada yang tengah melakukan pembenahan, tapi jelang mudik nanti seluruhnya dipastikan dapat melayani penumpang.
"Kita harapkan tadi ada info bahwa yang tidak layak jalan sedang diperbaiki. Sehingga pada hari H-nya justru bisa jalan semua," tandasnya.
Didi menyebut aspek kelayakan bus dan kesiapan pengemudi menjadi aspek yang sangat diperhatikan. Terlebih lagi Kementerian Perhubungan Pusat telah mengingatkan bahwa salah satu misi angkutan Lebaran tahun ini adalah zero accident.
"Jadi meminimalisasi tingkat kecelakaan sesedikit mungkin. Jadi dari aspek kelayakan jalan dari angkutannya juga kesiapan dari para pengemudinya. Kemudian dari segi kelancarannya, kita harapkan tidak ada gangguan di sepanjang jalur utama untuk mudik," terangnya.
Kadishub Jabar Dedi Taufik menyatakan, Jabar menyiapkan 4.000-an bus yang siap mengantarkan pemudik baik itu AKDP maupun AKAP. Dari jumlah itu 1.000-an bus sudah melalui tahap pemeriksaan laik jalan.
"Kelayakan armada terus kami lakukan, karena kami ingin utamakan keselamatan. Dari 4.000 yang disediakan 1.000 sudah dicek dan sudah laik jalan. Kalau memang ada yang belum dipulangkan dulu lalu dilakukan perbaikan lagi," ujarnya.