13 ABK di KM Azula yang tenggelam belum ditemukan
Upaya pencarian terkendala cuaca.
Sebanyak 13 anak buah kapal bertugas di Kapal Motor Azula tenggelam di perairan Asmat, Papua, pada Sabtu (13/2) pekan lalu hingga kini belum ditemukan. Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Timika, Hendra Salawane mengatakan, upaya pencarian dilakukan sejak kemarin dengan mengerahkan Kapal RB 217 dibantu kapal-kapal lainnya, belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian para korban kembali dilanjutkan mulai Kamis (18/2) pagi dengan memperluas wilayah.
"Masih nihil, korban belum dapat kami temukan. Pagi ini kita lakukan pencarian lagi dengan memperluas daerah pencarian," kata Hendra.
Selain mengerahkan Kapal RB 217 dengan 17 personel, Kantor SAR Timika mengerahkan tiga long boat ditambah dua kapal cepat (speed boat) dari Polres Asmat dan Pemda Asmat.
Seperti dilansir dari Antara, tim SAR gabungan turut serta dalam operasi pencarian tersebut berasal dari Polres Asmat, Koramil Asmat, Dinas Perhubungan Asmat, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asmat.
"Mudah-mudahan cuca bersahabat hingga Tim SAR dapat menemukan ke 13 ABK," kata Waka Polres Asmat, Kompol Samuel Kadiwaru.
Posisi KM Azula saat kandas kemudian tenggelam berada pada koordinat 05 derajat 38 menit 00 Lintang Selatan dan 137 derajat 55 menit 00 Bujur Timur.
Lokasi itu masih cukup jauh dari daratan dengan jarak sekitar delapan mil dari daratan terdekat.
KM Azula kandas di perairan Asmat pada Sabtu (13/2) malam sekitar pukul 20.03 WIT akibat mengalami kebocoran setelah masuk ke area perairan dangkal.
Pertolongan pertama pada saat kejadian sempat dilakukan. Namun, kapal penolong tidak dapat mendekati kapal tersebut karena ombak yang tinggi.
Keesokan harinya, Minggu (14/2), pertolongan tidak dapat dilanjutkan karena faktor cuaca. Ketika pencarian dilanjutkan, Senin (15/2), kapal sudah tidak terlihat. Masyarakat dan Tim SAR hanya menemukan perahu kecil atau sekoci, dan beberapa pelampung dan alat penyelamatan lainnya yang diduga milik KM Azula. Upaya pencarian lanjutan dibagi dua, yakni ke arah timur menuju Muara Atsi, dan ke barat yakni ke Omor.
Identitas 13 ABK KM Azula yang tenggelam yakni Abdul Rachman Hakim (nakhoda), Dimas Apriyona (mualim 1), Fasal (mualim 2), Agus Dwiuntoro (KKM), Aris Untori (masinis 1), Dani Purba (masinis 2), Muhammad Muntoha (juru mudi), Ahmad Fausi (juru mudi), Muhammad Aprisal (juru mudi), Samson Ambarita (juru minyak), Nuzakir (juru minyak), Anggit Restu Dianto (juru minyak) dan Taufik Nur Hidayat (juru minyak).