Usung Ahmed Zaki Maju Pilkada, Golkar Jakarta: Survei Anies Tertinggi, Tapi Belum Tentu Zaki Kalah
"Surveinya yang tertinggi Anies, Zaki masih kecil. Tapi kan belum tentu Zaki yang kalah,"
Walau elektabilitas dan survei terkait popularitas Zaki, Partai Golkar DKI Jakarta optimis
Usung Ahmed Zaki Maju Pilkada, Golkar Jakarta: Survei Anies Tertinggi, Tapi Belum Tentu Zaki Kalah
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta mantap mengusung Ahmed Zaki Iskandar sebagai satu-satunya bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau kami Golkar DKI itu bulat, dari Wantim sampai ormas (organisasi sayap) di kabupaten/kota bulat hanya satu nama Ahmed Zaki Iskandar, dan kami juga sudah mempersiapkan mesin dan struktur jika saatnya diputuskan DPP, kami tinggal gerak," kata Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco saat dikonfirmasi, dikutip Selasa (21/5).
Walau elektabilitas dan survei terkait popularitas Zaki tak ditampik cenderung rendah, DPD Partai Golkar DKI Jakarta optimis hal tersebut tidak akan menjadi penghalang bagi Zaki untuk bisa meraih kemenangan di Pilkada Jakarta.
"Memang hari ini surveinya yang tertinggi Anies, Zaki masih kecil. Tapi kan belum tentu Zaki yang kalah," ujar dia.
Lalu, Baco pun menyinggung pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, saat pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berhasil mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat meski survei Anies-Sandi kala itu rendah.
"Menang atau enggak menang itu kan takdir tuhan. Kalau masih ingat zaman Anies-Ahok itu kan Anies juga surveinya paling rendah, paling tinggi Ahok. Toh yang jadi gubernur Anies," kata dia.
Baco bilang, sejumlah organisasi massa (ormas) pun juga telah menyatakan siap mendukung Zaki di Pilkada Jakarta 2024. Adapun beberapa ormas yang dimaksud, seperti Kosgoro hingga Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
"Kami tidak berhenti melakukan konsolidasi pola yang sama seperti pada pileg kemarin dan kemudian kami akan membuat kegiatan sosial dalam rangka sosialisasi dukungan di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta," ucapnya.
Meski begitu, Baco menuturkan sejauh ini penugasan dari DPP Partai Golkar untuk Pilkada Jakarta 2024 memang masih kepada Ahmed Zaki.
"Kalau ada perubahan yah kami mesti lewat mekanisme Rapimda, Rakerda di DKI Jakarta. Intinya (soal) DKI itu tergantung DPP," ujar dia.