Sekjen Golkar soal Pilgub DKI Jakarta: Kita Punya Kuda Hitam Baru, Pak Erwin Aksa
"Kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat," kata Sekjen Golkar
Partai Golkar juga memiliki kuda hitam baru untuk maju bertarung di Jakarta
Sekjen Golkar soal Pilgub DKI Jakarta: Kita Punya Kuda Hitam Baru, Pak Erwin Aksa
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, belum bisa memastikan apakah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar berpotensi maju menjadi calon sebagai gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kita lihat sementara, kan ada Pak Ridwan Kamil iya kita lihat nanti apakah Pak Ridwan Kamil akan meninggalkan Jawa Barat, ingat Jawa Barat itu DPT-nya (Daftar Pemilih Tetap) paling besar di Indonesia, sayang kalau kita (tinggalkan)," kata dia, saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3).
"Maka kita akan dirumuskan di strategi-strategi. Kemudian, kita juga ada Ketua DPD DKI, Pak Zaki Iskandar itu juga salah satu calon kita dan mungkin ada yang lain," imbuhnya.
Selain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar yang masuk bursa bakal cagub Jakarta, Partai Golkar juga memiliki kuda hitam baru untuk maju bertarung di Jakarta.
Yaitu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Erwin Aksa sekaligus caleg DPR Dapil Jakarta III, yang meraih suara terbanyak di Jakarta Utara.
"Dan kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kan kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat, disimulasikan. Kita lihat survei, yang jelas Golkar tidak kekurangan calon untuk bertarung di Pileg," ujarnya.
Sebelumnya, Nama Ahmed Zaki Iskandar masuk dalam perebutan tiket kursi calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar di Pilkada serentak 2024 pada November mendatang.