Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol
Golkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Partai Golkar terbuka kepada semua partai politik untuk mengajukan sosok calon wakil gubernur Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Sebab, Partai Golkar sudah mengusung kadernya Ridwan Kamil untuk menjadi calon gubernur di Jakarta.
"Ya kami membuka diri, kan Golkar sudah mengusung calon gubernurnya, nah kami lebih menyerahkan lah kepada partai-partai politik yang lain Golkar sudah mengusung calon gubernurnya," kata Doli saat diwawancarai di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Doli mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
"Terus nanti kalau misalnya ada yang bergabung, ya kami menerima saja siapa yang menjadi kesepakatan dari pimpinan partai politik yang nanti mengusung Ridwan Kamil untuk menjadi wakilnya. Kami terbuka siapa saja, dari partai mana saja," ujar Doli.
Doli menuturkan Golkar terbuka jika Ridwan Kamil dipasangkan dengan sosok yang partainya tergabung dengan KIM semisal Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Zita Anjani yang tak lain putri Ketum PAN Zulkifli Hasan hingga Riza Partia dari Gerindra.
Menurut Doli, nama-nama itu digodok sebagai cawagub Ridwan Kamil. Termasuk sosok-sosok yang berada di luar KIM yang juga mengusung Ridwan Kamil.
"Bersama dengan partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju maupun yang nanti akan bergabung," ujar Doli.
Golkar Benarkan Duet Ridwan Kamil-Ahmad Syaikhu Menguat di Pilkada Jakarta
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, Ridwan Kamil (RK) dipastikan maju untuk Pilkada Jakarta setelah Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
"Pilgub Jakarta kan sudah diumumkan. Kan (RK) sudah pasti, si Dedi sudah disetujui disana (Jabar), berarti kan RK di sini (Jakarta). Tinggal (pengumuman), saya enggak tahu kapan tapi tinggal proyeksi pasangannya seperti apa itu masih dalam pembicaraan," kata Idrus saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (7/8).
Idrus mengaku tidak tahu isyarat dari RK soal deklarasi Pilkada Jakarta yakni 8, 16 dan 22 Agustus 2024. Dia menyebut, Ridwan Kamil telah memilih pasangannya di Jakarta.
"Oh enggak, itu kan tinggal masalah pasangan dan bagaimana dukungan-dukungan yang ada. Jadi secara RK sendiri sudah tidak ada masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Mensos ini menyebut dari nama-nama pasangan Ridwan Kamil, salah satunya adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Pertimbangannya adalah jumlah perolehan kursi PKS terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tidak menutup kemungkinan dong (wakil Syaikhu), melihat dari sisi perolehan kursinya 18, ya gitu loh. Jadi saya kira sangat terbuka," pungkasnya.
Deklarasi Ridwan Kamil Besok
Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dikabarkan bakal mengumumkan pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta, Kamis (8/8). Diketahui untuk Pilkada Jakarta sudah mengerucut ke satu nama yakni Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono meminta agar publik menunggu. Dia enggan memberikan keterangam secara detail terkait kabar tersebut.
"Kita tunggu besok," kata Dave saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Saat dipertegas, apakah KIM akan mengusung Ridwan Kamil, dia pun hanya meminta doa.
"Mohon doanya," ucap dia.