14.794 Personel Polri-TNI amankan Pilkada Serentak di Sumut
Kegiatan ini juga dihadiri Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Soemantri, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Wakapolda Sumut, Brigjen Agus Andrianto, Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, dan Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida Rasahan.
Sebanyak 14.794 personel Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan Pilkada serentak di Sumatera Utara. Mereka juga akan didukung ribuan personel dari instansi lain, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Pengerahan pasukan ini ditandai dengan gelar pasukan Operasi Mantap Praja Toba dalam rangka pengamanan pilkada serentak di Sumut digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (6/1).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
Kegiatan ini juga dihadiri Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Soemantri, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Wakapolda Sumut, Brigjen Agus Andrianto, Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, dan Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida Rasahan.
Personel yang dilibatkan dalam pegamanan pilkada ini terdiri dari 13.544 personel Polri dan 1250 personel TNI. "Kita mendapatkan bantuan 1.250 personel dari Kodam. Tapi kita yakin, kalau nanti dibutuhkan, Pangdam pasti akan bersedia memberikan pasukan tambahan. Kita juga dibantu intansi lain," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Pengerahan pasukan ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin muncul pada pilkada, seperti kampanye hitam, politik uang, aksi unjuk rasa, masalah daftar pemilih hingga sengketa pilkada. Personel Polri dan TNI pun kembali diingatkan untuk dapat menjaga netralitas.
Operasi Mantap Praja Toba 2018 akan dilaksanakan mulai pendaftaran pasangan calon 8 Januari 2018 hingga 9 Juli 2018, penetapan pasangan calon, kampanye, pencoblosan, rekapitulasi hasil penghitungan suara, sampai penetapan dan pelantikan kepala daerah.
Pada pilkada serentak tahun ini terdapat 8 pemilihan yang digelar di Sumut. Selain pemilihan gubernur, pilkada juga digelar si Kabupaten Deli Serdang, Langkat, Batu Bara, Dairi, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Kota Padang Sidimpuan.
Baca juga:
Pilkada serentak 2018, polisi petakan 240 TPS rawan di Sumsel
750 Personel gabungan dikerahkan amankan Pilwalkot Padang
Kapolri ajak penegak hukum tak periksa paslon saat Pilkada 2018
Amankan Pilkada, Polda Bali sebar 10.000 personel di 7.500 TPS
Polda Jabar siapkan tim khusus antisipasi isu SARA saat Pilkada