15 hari menghilang, Polda Bali turun tangan cari Angeline
Polda Bali berjanji bakal berusaha mencari jejak Angeline.
Angeline Magawe (8 tahun) yang hilang sejak Sabtu (16/5) lalu, belum juga ditemukan. Sudah 15 hari bocah yang baru duduk di kelas 2 SD ini tak diketahui keberadaannya.
Dari penelusuran polisi, Angeline hilang saat bermain di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar, pukul 15.00 WITA. Belum terungkapnya kasus ini, membuat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali meminta Polresta Denpasar segera menyerahkan data kamera pengawas (CCTV) terkait hilangnya siswi SDN 12 Sanur ini.
Diharapkan setelah mendapat data CCTV, Unit Cyber Crime Polda Bali dapat melakukan penelusuran dan mencari petunjuk keberadaan Angeline.
"Saya telah menyarankan pada Polresta Denpasar untuk menyerahkan CCTV di sekitar lokasi kejadian agar dapat segera kita analisa," kata Direskrimsus Polda Bali, Kombes Triyono Basuki Pujono, kepada sejumlah wartawan di Polda Bali, Denpasar, Minggu (31/5).
Basuki berjanji akan berusaha maksimal membantu Polresta Denpasar mencari keberadaan Angeline.
"Kita juga ingin secepatnya anak itu bisa ditemukan," ujar Basuki.
Menariknya, teka-teki keberadaan Angeline membuat semua kalangan menduga-duga. Bahkan, tetua di kawasan rumah Angeline tiba-tiba mengatakan kalau anak ini disembunyikan makhluk halus sejenis genderuwo. Ada juga seorang dukun mencoba menerawang. Dia meyakinkan kalau Angeline ada bersama seseorang yang sangat dekat dan dikenalnya. Orang ini, menurut dia, meyakinkan Angeline baik-baik saja dan maksimal dua minggu lagi akan kembali.