16 dari 467 WNI Bekerja Sebagai ABK di Spanyol Reaktif Covid-19
16 dari 467 Anak Buah Kapal (ABK) yang dipulangkan dari Madrid, Spanyol dinyatakan reaktif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan cepat (rapid test) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
16 dari 467 Anak Buah Kapal (ABK) yang dipulangkan dari Madrid, Spanyol dinyatakan reaktif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan cepat (rapid test) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Eksekutif General Manager Bandara Soetta, Agus Hariyadi mengungkapkan, 467 ABK yang dipulangkan ke Tanah Air itu naik pesawat carter Wamos Air. Semula, para pekerja kapal itu sempat menolak turun dari pesawat, dengan alasan tujuan terbang mereka adalah ke Denpasar, Bali.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Tetapi kami berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan turun di bandara ini (Soetta). Dari hasil pemeriksaan cepat, kami mendapati 16 orang reaktif positif," jelas Agus Jumat (29/5).
Oleh petugas, para ABK yang reaktif tersebut akan menjalankan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19.
"Kemudian mereka akan di-swab test dan menjalani karantina prinsipal, atau agency akan bertanggung jawab memulangkan mereka ke Denpasar, dengan waktu yang belum ditentukan," jelas Agus.
Sementara, salah satu ABK Komang menuturkan hendak berangkat menuju Denpasar dari Madrid. Namun, harus menjalankan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Bandara Soetta.
"Tapi setelah menjalankan pemeriksaan ini, kami akan menuju hotel untuk menjalankan test swab atau PCR. Ini ditanggung oleh perusahaan," ungkap dia.
Baca juga:
Implementasi Kenormalan Baru Dinilai Terburu-buru
Tiba di Indonesia, Ratusan ABK Nieuw Amsterdam & Carnival Splendor Jalani Rapid Test
Penerapan New Normal, Bioskop di Kota Bekasi Diizinkan Buka Pekan Depan
Temuan Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Meningkat, Ini Sebabnya
Pedoman New Normal untuk Pemda: Penentuan Zona Covid-19 Berdasarkan Nilai
Petugas Gelar Swab Tes di Pasar Perumnas Klender