16 Kali Beraksi, Jambret di Pekanbaru Didor Polisi
Nanda Petnem disebut sebagai spesialis jambret, itu terlihat dari jumlah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dicatat oleh polisi, sebanyak 16 TKP di Kota Pekanbaru.
Polisi terpaksa menembak kaki Nanda Petnem (20) karena berusaha kabur saat mau ditangkal anggota Polsek Senapelan, Kota Pekanbaru Riau. Pelaku merupakan seorang jambret yang sudah lama diincar polisi.
"Tersangka ini merupakan residivis kasus jambret, sudah 6 kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama. Dan tersangka ini merupakan target operasi kita," ujar Kapolsek Senapelan Kompol Dany Andhika Karya Gita, Kamis (17/6).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dia diduga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau jambret. Pria dilumpuhkan polisi sebab melawan saat ditangkap. Kedua betisnya menjadi sasaran terakhir timah panas.
Nanda Petnem disebut sebagai spesialis jambret, itu terlihat dari jumlah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dicatat oleh polisi, sebanyak 16 TKP di Kota Pekanbaru.
Dany mengatakan, lokasi terakhir pelaku beraksi yakni di Jalan Budi Daya Kecamatan Tuah Madani. Aksi jambret terakhirnya itu pada Jumat (11/6) bersama seorang rekannya yang kini tengah pencarian pihak kepolisian. Nanda Petnem Cs ini hanya menyasar perhiasan emas.
Penangkapan dilakukan saat tersangka berhasil menggasak satu buah gelang emas kadar 70 persen dengan berat 12 gram milik korban DVY (19).
"Korbannya DVY. Barang korban yang diambil tersangka satu gelang emas dengan harga Rp8.150.000," jelasnya.
Selain tersangka, petugas sudah mengamankan barang bukti satu lembar surat pembelian gelang toko emas Mersya.
Polisi juga melakukan tes urine terhadap Nanda.
"Selain itu, tersangka juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Dari pengakuan tersangka, usai dirinya menjambret, hasil dari jambret dijual dan dibelikan ke narkotika," ucap Dany.
Karena perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.
Baca juga:
Aksi Penjambret Rampas Ponsel Bocah di Tangerang Terekam CCTV
VIDEO: Emak-Emak Bertaruh Nyawa, Gagalkan Aksi Pencurian
Polisi Buru Pelaku Penjambretan di Pulogadung Jakarta Timur
Polisi Nyambi jadi Jambret di Kupang Dibekuk, Hasil Curian Buat Pesta Miras
Kejahatan Terbongkar, Pembunuh Wanita di Hotel Menteng 3 Kali Menjambret Ponsel
Jadi Korban Jambret, Bule Rusia di Bali Rugi Puluhan Juta