18 Febuari: Bertambah 65, Total 3.409 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.727 pria dan 1.682 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.409 orang dan pasien Suspek nihil.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui bertambah 65 orang, dari semula 3.344 orang menjadi 3.409 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 18 Febuari 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 65 orang semula 3.344 orang menjadi 3.409 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Kamis (18/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.727 pria dan 1.682 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.409 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 65 orang, semula 3.344 orang menjadi 3.409 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 18 Febuari 2021, pasien terdaftar 62.170 orang. Pasien keluar 58.761 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 649 orang, pasien pulang atau sembuh 58.028 orang, meninggal 84 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 196 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 82 pria dan 114 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 65 orang dan pasien Suspek 131.
"Pasien rawat inap berkurang 16 orang, semula 212 orang menjadi 196 orang. Pasien Covid-19 tetap berjumlah 65 orang dan pasien Suspek berkurang 16 orang, semula 147 menjadi 131 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 18 Febuari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 7.409 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 7.213 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
RSD Wisma Atlet Pademangan dan Hotel di Jakarta
Untuk pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet Pademangan dan Hotel di wilayah Jakarta sebanyak 163.493 orang dan dikarantina sebanyak 9.050 orang.
"Pasien rawat inap Tower 8 (OTG) 411 orang dengan rincian 143 pria dan 268 wanita, semula 314 orang bertambah menjadi 97 orang dan menjadi 411 orang," ucapnya.
"Dan untuk pasien rawat inap Tower 9 dan 10 (repatriasi) sebanyak 3.023 orang, semula 2.831 bertambah 192 orang dengan rincian 1.275 pria dan 1.748 wanita. Sedangkan, untuk pasien rawat inap yang berada di Hotel di wilayah Jakarta sejumlah 3.068," pungkasnya.
(mdk/eko)