2 Anggota Brimob dikeroyok ormas, senjata api laras panjang dirampas
2 Anggota Brimob dikeroyok ormas, senjata api laras panjang dirampas. Kejadian berawal ketika dua anggota Brimob tersebut diminta pengamanan oleh seorang warga bernama Dase lantaran merasa tidak aman dengan dua kelompok ormas yang sedang bertikai.
Dua anggota Brimob Polda Jabar Bripka Ana dan Bripda Tiana dikeroyok kelompok organisasi masyarakat (ormas) inisial MGB. Ana dan Tiana dikeroyok di depan Toko Emas Family Jalan Lebaksari, Rt01/14 Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (8/11) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kejadian berawal ketika dua anggota Brimob tersebut diminta pengamanan oleh seorang warga bernama Dase lantaran merasa tidak aman dengan dua kelompok ormas yang sedang bertikai.
Dua kelompok di Kabupaten Bandung yang sedang bertikai itu yakni ormas MGB dan GP. Penyebabnya karena ada pemalakan uang sebesar Rp 50 ribu.
"Dua anggota ini datang menggunakan pakaian preman dengan membawa dua pucuk senjata api laras panjang, saat sedang melakukan pengamanan di Perkebunan Teh Cikembang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Rabu (9/11).
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dua Brimob ini tiba-tiba didatangi kelompok Amang yang berasal dari MGB. Bak jagoan, Amang tiba-tiba bertanya pada dua Brimob tersebut. "Apakah permasalahan ini diproses secara hukum?" kata Yusri merujuk hasil BAP.
Dua anggota Brimob itu kemudian mengeluarkan alat dokumentasi untuk memotret kelompok MGP yang membuat resah. "Kelompok Amang tidak menerima didokumentasikan lalu kelompok tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua anggota Brimob, salah satu pelaku pengeroyokan mengenakan baju Ormas MGP," ujarnya.
Lantaran kalah jumlah dua anggota Brimob babak belur dikeroyok. Dua senjata laras panjang dirampas.
"Kedua anggota Brimob tersebut menyelamatkan diri dengan menggunakan sepeda motor menuju Perkebunan Cikembang," terangnya.
Kepolisian langsung menindaklanjuti adanya penganiayaan terhadap dua anggota Brimob Polda Jabar itu. "Sampai dengan pagi ini sudah tujuh pelaku berhasil ditangkap," terangnya.
Dia melanjutkan, untuk senjata api laras panjang milik anggota Brimob yang dirampas berhasil ditemukan anggota Polsek Kertasari disekitar TKP pada pukul 18.00 wib. "Ditemukan sebanyak 1 pucuk dan 1 pucuk lainnya masih dalam pencarian," terangnya.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
-
Kapan BRImo diluncurkan? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
Baca juga:
Depan jenderal TNI, petinggi Pemuda Pancasila izin tumpas begal
Ormas Islam di Jabar minta polisi segera tangkap Ahok
Tujuh polisi pengeroyok cucu wakil ketua MPR sudah ditahan
Modus ngaku keluarga pasien, pencuri di RS babak belur dihajar massa
Ancam kepala desa, buron napi kabur babak belur dihajar warga