2 Bangunan SD di Kupang Rusak Diterjang Puting Beliung
Dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur(NTT) diterjang puting beliung hingga seluruh bangunan rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur(NTT) diterjang puting beliung hingga seluruh bangunan rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Kupang telah mengakibatkan dua unit SD rusak berat akibat terjangan puting beliung. Kondisi dua sekolah itu rata dengan tanah sehingga tidak bisa digunakan lagi sebagai tempat belajar bagi siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Kupang, Imanuel Buan, Minggu (3/2).
-
Kenapa Gedung Setan dianggap angker? Menurut warga sekitar, daerah tersebut angker dan sering terjadi kecelakaan.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Kenapa perpisahan sekolah terasa begitu emosional? Perpisahan selalu menjadi momen yang penuh emosi dalam kehidupan, termasuk saat harus berpisah di lingkungan sekolah. Bagi para pelajar, perpisahan sekolah adalah langkah awal mereka menuju dunia yang lebih besar. Sedangkan bagi para guru, itu adalah saat kenangan mereka muncul, tentang pengalaman ketika membimbing dan mendidik siswa-siswi yang sudah seperti anak sendiri.
-
Apa yang terjadi di halaman sekolah setelah gempa Tuban? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving. Munculnya fenomena air panas ini pun dibenarkan oleh Badrus, warga setempat.
-
Apa yang bikin mahasiswa takut? Apa yang bikin mahasiswa takut? Jawaban: Blimbingan skripsi.
-
Di mana angin puting beliung menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan gedung sekolah? Sementara itu di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, angin puting beliung yang menerjang pada Selasa (10/1) sore menyebabkan ratusan rumah warga dan gedung sekolah rusak.
Menurut dia, dua unit sekolah yang rusak yaitu SD Campolong II di Desa Camolong II, Kecamatan Fatuleu rusak pada bagian atap serta dinding.
Sedangkan gedung SD Hauniki di Desa Hauniki, Kecamatan Takari seluruh bangunan rusak berat karena disapu puting beliung.
"Dua unit SD ini merupakan sekolah darurat beratap alang-alang serta berdinding pelepah yang kondisinya sudah rapuh, namun masih digunakan sebagai tempat belajar mengajar bagi siswa," kata Imanuel.
Ia menjelaskan, masyarakat bersama aparat pemerintah desa setempat telah membangun sekolah darurat di sekitar bangunan sekolah yang rusak itu, sehingga kegiatan belajar mengajar bagi para siswa tetap berlangsung.
"Masyarakat sudah bangun beberapa ruangan belajar secara darurat sehingga proses belajar mengajar tetap dilakukan,"tegas Imanuel.
Menurut dia, pemerintah daerah masih berupaya untuk mengalokasikan anggaran guna membantu membangun dua unit sekolah yang rusak akibat bencana alam di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste ini.
"Kami akan berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk membantu membangun dua unit SD yang rusak akibat bencana ini sehingga para siswa bisa belajar di gedung yang lebih memadai," tandas Imanuel.
Baca juga:
Puting Beliung Terjang Hulu Sungai Selatan, 35 Rumah Rusak
Sekolah Rusak Diterjang Puting Beliung, Pelajar SD di Semarang Belajar di Luar Kelas
29 Rumah Warga di Pantura Karawang Rusak Diterjang Puting Beliung
Puting Beliung Terjang Sukoharjo, Puluhan Bangunan Rusak
Puting Beliung Terjang Bekasi, 9 Ruko Rusak dan Tiang Listrik Roboh
Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak Dihantam Puting Beliung