2 Desa di Sukajaya Bogor Masih Terisolir, Status Tanggap Bencana Diperpanjang
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan status tanggap bencana di Kabupaten Bogor diperpanjang hingga akhir bulan Januari ini. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor berkaitan pemberian bantuan bagi korban.
Dua desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor masih terisolir akibat longsor. Status tanggap bencana yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bogor diperpanjang hingga akhir bulan.
Diketahui di awal tahun 2020, banjir dan longsor melanda 14 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu kecamatan yang terdampak longsor adalah Kecamatan Sukajaya. Bahkan, enam desanya dinyatakan terisolir. Yakni Desa Kiara Pandak, Desa Urug, Desa Cileuksa, Desa Cisarua, Desa Pasir Madang, Desa Harkat Jaya.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan hampir semua akses menuju desa tersebut sudah bisa dibuka, kecuali desa Cisarua dan Cileuksa.
"Bogor saya tetap diperintahkan oleh presiden untuk tembus semua yang terisolasi. Jadi, Bupati Bogor (Ade Yasin) tadi menyampaikan status kondisi (tanggap) darurat diperpanjang," kata dia usai rapat penanganan banjir Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/1).
"Artinya, tidak ada perintah penarikan alat berat sebelum (desa berhasil) tembus. Karena tinggal dua lokasi lagi yang belum tembus, itu desa Cisarua dan Cileuksa," imbuh dia.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan status tanggap bencana di Kabupaten Bogor diperpanjang hingga akhir bulan Januari ini. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor berkaitan pemberian bantuan bagi korban.
Bupati akan melakukan pemberian bantuan melalui Surat Keputusan (SK) setelah merampungkan pendataan korban. Nantinya, nominal bantuan akan bervariasi bergantung tingkat kerugiannya.
"Bantuan untuk hunian Rp25 juta yang (rumahnya) rusak ringan, (didata) mana yang dibantu Rp50 juta yang berat rusaknya, mana yang akan diberi kontrakan sementara sambil dicari daerah hunian tetap yang akan dibantu oleh kementerian pusat," ucap dia.
Sebelumnya, ia menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan bencana tanah longsor untuk 6 daerah di Jabar, yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, dan Kota Bekasi.
Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar bernomor 362/KEP.13-BPBD/2020 terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 7 Januari 2020.
Baca juga:
19.246 Korban Longsor Sukajaya Masih Mengungsi, Wacana Bedol Desa Sedang Dikaji
Korban Banjir Bandang di Jasinga Ditemukan Tewas Terkubur Pasir
1.520 Hektare Sawah di Bogor Rusak Akibat Bencana Longsor dan Banjir
Peringatan BMKG: Tujuh Hari ke Depan Potensi Banjir Bandang dan Longsor di Sumsel
12 Rumah Hanyut dan 78 Terendam Akibat Banjir Bandang di Lahat
Karawang Kembali Banjir, Petugas Evakuasi Anak dan Lansia Sakit
Pencarian Tiga Korban Longsor di Bogor Diperpanjang