2 Jenazah korban Hercules teridentifikasi, 8 belum dikenali
Keduanya merupakan korban yang dulunya bekerja di sauna.
Dua lagi jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, berhasil diidentifikasi. Keduanya diserahkan kepada keluarga di RS Bhayangkara Polda Sumut, Selasa (11/8).
Dua jenazah yang teridentifikasi yaitu Haritongan Padang (27), warga Desa Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut, dan Nasrullah (24), warga Desa Sono Martani, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut.
Keduanya teridentifikasi setelah melakukan pencocokan DNA. Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyatakan jenazah pada kantong No 014 cocok dan teridentifikasi sebagai Haritongan Padang, anak biologis Naik Padang. Lalu, body pada kantong 015 teridentifikasi sebagai Nasrullah, anak biologis Sukardi.
Haritongan dan Nasrullah merupakan dua pekerja di sauna tradisional atau oukup BS1 yang tertimpa pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di kawasan Simalingkar, Medan pada Selasa 30 Juni 2015.
Jenazah Haritongan diserahkan Kepala RS Bhayangkara Polda Sumut yang juga Wakil Ketua Tim DVI Polda Sumut Kombes Pol Didiet Setia Boedi dan perwakilan TNI AU kepada Naik Padang, ayah korban. Sementara jenazah Nasrullah diserahkan kepada Sukardi, ayahnya.
Peti mati berbalut bendera merah putih berisi jenazah korban dibawa dengan ambulans. Jenazah mereka dibawa pulang dan rencananya dimakamkan di desa masing-masing.
Naik Padang, ayah Haritongan Padang, menyatakan jenazah anaknya utuh. "Ya kondisinya mayatlah," ucapnya.
Meski putranya lebih dari sebulan teridentifikasi, Naik tetap berterima kasih kepada petugas. "Kenapa lama? Ada yang berkompeten. Yang jelas kami terima kasihlah," ucapnya.
Dengan diidentifikasinya jenazah Haritongan dan Nasrullah, sudah 121 korban teridentifikasi dan diambil keluarga. "Masih tersisa 8 jenazah dan 22 potongan tubuh yang belum dikenali dan masih disimpan di kotak pendingin di RS Bhayangkara Polda Sumut," kata Didiet.
Dari 121 jenazah yang berhasil, 114 di antaranya merupakan penumpang pesawat Hercules C-130 nahas. Tujuh lainnya merupakan masyarakat yang sedang beraktivitas di lokasi kecelakaan itu, termasuk pekerja di sauna tradisional atau oukup BS.
Sebanyak 83 dari 114 jenazah penumpang adan awak pesawat itu sudah diterbangkan ke sejumlah daerah. Sementara sisa 31 jenazah diambil keluarganya untuk dimakamkan di wilayah Sumut dan sekitarnya.