2 Kapal Polisi Sisir Pulau Laki Diduga Lokasi Sriwijaya Air Hilang Kontak
Rombongan berangkat dari Dermaga 16 Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dengan menggunakan dua kapal menuju ke lokasi pesawat jatuh.
Polres Kepulauan Seribu membawa dua kapal untuk mengecek lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Dikutip Antara, rombongan Polres Kepulauan Seribu berangkat sekitar pukul 17.58 WIB dipimpin Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu F.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Bagaimana pesawat tanpa awak ini dikembangkan? Pengembangan pertama dilakukan pada tahun 2021. Selama tiga tahun, berbagai pengujian terus dilakukan. Bahkan pada awal pengembangannya, Prabowo Subianto sempat menyaksikan langsung uji coba pesawat tanpa awak itu.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
Rombongan berangkat dari Dermaga 16 Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dengan menggunakan dua kapal menuju ke lokasi pesawat jatuh. Eko enggan memberikan keterangan terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ini.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Novie Riyanto.
Ditemukan Serpihan
Serpihan Pesawat diduga Sriwijaya Air ditemukan di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak hilang kontak siang tadi.
"Dari nelayan dengar ledakan dikira suara petir, sekitar jam 12 lebih ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging. Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata Komandan Kapal Trisula Kapten Eko saat wawancara dengan TvOne dikutip merdeka.com, Sabtu (9/1).
Dia melanjutkan mereka mempunyai night vision inframerah untuk mengamati benda-benda di permukaan jika malam hari. Mereka pun sedang mengarah ke Pulau Lancang untuk mengecek laporan ihwal jatuhnya pesawat.
"Kita akan bergabung dengan masyarakat di sana," katanya.
Petugas dan warga menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu sore. Petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.
"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu Jefri saat dikonfirmasi di Jakarta.
Jatuh Diduga di Pulau Laki
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengaku, menerima kabar adanya pesawat yang jatuh di sekitar lokasi daerahnya.
"Hanya informasi dulu, mungkin saat ini sedang ada pencarian infonya ada yang jatuh, meledak di Pulau Laki," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/1).
Menurutnya, Pulau Laki berada di perbatasan Pulau Tidung dan Pulau Lancang. Informasi jatuhnya pesawat sendiri sekitar pukul 14.30 WIB.
"Iya (meledak), jangan terlalu ditanya kan saya juga baru informasi, belum tahu ke lapangan nggak semudah di darat," tutupnya.
Untuk diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika mengatakan sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
"Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya kepada awak media.
Sementara itu, Dirjen Kemenhub Novie Riyanto membenarkan telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB
"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan KNKT. Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," katanya.
Baca juga:
Polri Siapkan Tim SAR Bantu Pencarian Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
Petugas Temukan Benda Diduga Serpihan Kursi Pesawat di Kepulauan Seribu
Polisi: Nelayan Mendengar Suara Ledakan di Sekitar Timur Pulau Laki
Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Datangi Bandara Supadio Pontianak
Sriwijaya Air SJ182 Kehilangan Ketinggian Lebih dari 10 Ribu Kaki dalam Satu Menit