2 Penyiram Novel Ditangkap, Saut Situmorang Tunggu Persidangan
2 Penyiram Novel Ditangkap, Saut Situmorang Tunggu Persidangan. Saut mengaku menghargai Polri menjerat dua tersangka dalam kasus ini. Apalagi, Polri menyebut dua tersangka merupakan anggota institusi Bhayangkara aktif.
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menghargai usaha Polri mengungkap kasus teror air keras terhadap penyidik lembaga antirasuah Novel Baswedan.
Meski ada beberapa pihak yang menganggap pengungkapan kedua terduga pelaku penyerangan Novel janggal, namun Saut meminta publik untuk bersabar menunggu kelanjutan kasus tersebut hingga ke persidangan.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
"Saya lebih cenderung menunggu saja dulu seperti apa nanti dakwaan Jaksa dibuat dalam kasus tersebut. Kita tunggu saja dulu, ya, sabar saja," ujar Saut saat dikonfirmasi, Senin (30/12).
Saut mengaku menghargai Polri menjerat dua tersangka dalam kasus ini. Apalagi, Polri menyebut dua tersangka merupakan anggota institusi Bhayangkara aktif.
"Kita hargai seperti apa hasil penyidikan kasusnya tersebut sampai hari ini. Jadi, kita tunggu saja," kata dia.
Polisi telah menangkap dua penyerang Novel Baswedan di Cimanggis pada Kamis malam, 26 Desember 2019. Dua pelaku berinisial RB dan RM ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut salah satu kuasa hukum Novel Baswedan, Haris Azhar, penangkapan pelaku penyerangan penyidik KPK ini dikhawatirkan mengaburkan masalah itu sendiri. Sebab dari hasil pemeriksaan saksi berbeda dengan yang diungkap polisi saat ini.
"Temuannya kok enggak sesuai sama temuan awal yang sudah disampaikan oleh saksi-saksi dan saksi-saksi itu sudah diperiksa sama polisi semua," ujar Haris saat dihubungi.
"Permasalahannya nyambungnya dimana, mirip enggak dengan sketsa dengan yang dibilang saksi-saksi," imbuh dia.
Haris pun mengaku khawatir kalau pengungkapan pelaku ini justru tidak membuka kasus Novel Baswedan. Bahkan ia menduga mereka yang ditangkap bukan pelaku sebenarnya.
"Ini masalah sebenarnya enggak diungkap, dicariin pemain pengganti. Coba dijelaskan, diurai bagaimana penjelasannya, biar motifnya (terungkap), apa balas dendam," ujar dia.
Baca juga:
Menanti Polri Membongkar 'Otak' Penyerangan Novel Baswedan
Penyerang Novel Ditangkap, Jokowi Minta Tak Ada Spekulasi Negatif
ICW Minta Polri Ungkap Jenderal Aktor Intelektual Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Soal Motif Penyerang Novel Baswedan, Istana Percaya Polisi Profesional
KontraS Khawatir Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Berakhir di Dua Pelaku
Polisi: Kedua Pelaku Teror Novel Dikenakan Pasal Pengeroyokan