3 Contoh Naskah Drama 2 Orang Lucu, Anekdot Sehari-hari yang Menghibur dan Bikin Ngakak
Merdeka.com merangkum informasi tentang 3 contoh naskah drama 2 orang lucu yang menghibur dan bikin ngakak.
Naskah drama 2 orang lucu adalah salah satu cara terbaik untuk menghibur diri atau orang lain. Pasalnya, cerita tersebut dapat dikemas dengan sangat sederhana tapi mempunyai dasar cerita yang kuat dan mengakar pada masyarakat lokal.
Terutama kisah-kisah anekdot drama 2 orang lucu. Percakapan-percakapan itu biasanya berisi kesalah pahaman, atau kehidupan sehari-hari yang sangat lucu jika dibaca sendiri maupun dibacakan untuk orang lain.
-
Bagaimana contoh naskah drama lucu? Simak selengkapnya berikut yang berhasil disadur dari berbagai macam sumber, Rabu (3/7). 2024/Merdeka.com Pulang Sekolah Daftar Pemain:* Danu* Dina* Dita* Didi* DadangSiang itu lima sekawan yakni Danu, Dina, Dita, Didi, dan Dadang sepakat untuk mengerjakan tugas sepulang sekolah bersama.
-
Gimana cara membuat cerita lucu 2 kalimat? Lantas bagaimana kumpulan cerita lucu 2 kalimat yang bikin ngakak? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana cara membuat naskah drama lucu? Membuat naskah drama lucu membutuhkan kecerdasan dan kreativitas untuk menghasilkan cerita yang menghibur.
-
Apa yang dimaksud dengan cerita lucu 2 kalimat? Berikut kumpulan cerita lucu 2 kalimat yang bikin ngakak. Membaca cerita lucu 2 kalimat bisa menemani kalian di saat merasa kalut. Selain itu, cerita lucu 2 kalimat ini juga bisa membantu menyegarkan suasana sekitar.
-
Kenapa cerita lucu 2 kalimat bisa bikin ngakak? Apalagi biasanya cerita-cerita tersebut memiliki alur yang tak terduga. Jika mendengarnya pun tentu mampu membuat siapa saja tertawa.
-
Siapa yang bisa menikmati cerita lucu 2 kalimat? Membaca cerita lucu 2 kalimat bisa menemani kalian di saat merasa kalut. Selain itu, cerita lucu 2 kalimat ini juga bisa membantu menyegarkan suasana sekitar.
Anekdot sendiri merupakan cerita yang dibangun dengan dialog antar karakter. Maka dari itu, karakter dalam kisah anekdot sangatlah kuat. Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 3 contoh naskah drama 2 orang lucu yang menghibur dan bikin ngakak.
1. Cerita Anekdot: Kesialan
Budi: (menyeruput kopi) "Anto, kamu nggak bakal percaya apa yang terjadi hari ini. Bener-bener sial!"
Anto: (tertawa kecil) "Hari sial, Bud? Ceritain dong, biar gue ketawa!"
Budi: "Pagi-pagi gue bangun telat. Alarm gue mati, padahal udah di-setel. Rupanya listrik mati semalam."
Anto: "Yah, udah biasa itu mah. Terus?"
Budi: "Gue buru-buru mandi, dan airnya nggak ada! Jadi, gue harus mandi pake air galon. Itu pun sisa sedikit."
Anto: (tertawa terbahak) "Waduh, Budi! Itu baru awal hari, kan?"
Budi: "Iya, belum selesai! Terus, gue berangkat ke kantor, ban motor gue bocor di tengah jalan. Nggak ada tukang tambal ban yang buka."
Anto: (terus tertawa) "Serius, Bud? Kenapa nggak naik ojek online aja?"
Budi: "Gue mau order, eh, HP gue kehabisan baterai. Jadi gue dorong motor sampe nemu bengkel, dan nungguin di sana lama banget."
Anto: (mengusap air mata karena tertawa) "Wah, bener-bener sial. Eh, tunggu dulu, terus gimana di kantor?"
Budi: "Pas sampai kantor, gue udah telat setengah jam. Bos gue ngamuk-ngamuk. Dan yang paling parah, gue baru ingat, hari ini tuh hari libur. Kantor tutup."
Anto: (terkekeh) "Waduh, hari libur malah ke kantor. Hebat kamu, Bud! Pantesan sial."
Budi: "Iya, gue langsung balik ke rumah, dan tahu nggak, kunci rumah gue ketinggalan di kantor!"
Anto: (tertawa lebih keras) "Bud, Bud... kalau sial, jangan setengah-setengah dong!"
Budi: "Iya, Anto. Hari ini bener-bener komplet. Akhirnya, gue di sini, numpang wifi dan numpang ketawa sama kamu."
Anto: "Yah, yang penting sekarang bisa ketawa bareng. Moga besok nggak sial lagi, ya!"
Budi: "Amin, doain aja ya! Kalau nggak, gue bisa pindah ke planet lain."
Anto: (tertawa) "Kalau pindah, jangan lupa ajak-ajak, Bud!"
2. Cerita Anekdot: Cinta
Tono: (menghela napas panjang) "Jono, gue bener-bener capek hati deh."
Jono: (penasaran) "Kenapa, No? Ceritain dong, biar gue bisa bantu."
Tono: "Lo tahu kan, gue udah lama naksir si Rina?"
Jono: (tersenyum) "Iya, gue tau banget. Semua orang juga tau, No. Terus kenapa?"
Tono: "Gue akhirnya memberanikan diri buat ngungkapin perasaan ke dia."
Jono: (bersemangat) "Wah, keren! Terus, gimana hasilnya?"
Tono: "Gue bikin rencana super romantis, Jon. Gue kirim bunga, cokelat, dan surat cinta. Gue tulis sendiri loh suratnya, pakai puisi segala."
Jono: (terkekeh) "Wih, niat banget! Terus, dia bilang apa?"
Tono: "Pas ketemu, gue nyatakan cinta dengan gaya pangeran, sambil berlutut gitu. Gue bener-bener ngasih semuanya."
Jono: (tertawa kecil) "Waduh, pasti keren banget. Lalu?"
Tono: "Rina cuma senyum dan bilang, 'Tono, kamu orang yang baik. Tapi, aku nggak bisa menerima cintamu.'"
Jono: (terperangah) "Hah? Kenapa, No?"
Tono: "Dia bilang, 'Aku udah lama suka sama Jono.'"
Jono: (kaget dan salah tingkah) "Hah? Jono? Gue, No?"
Tono: "Iya, Jon. Gue hampir pingsan dengernya. Gue udah capek-capek, ternyata cintanya buat lo."
Jono: (tertawa terbahak-bahak) "Wah, maaf banget, No. Gue nggak tahu soal ini."
Tono: "Ya, gue tau lo nggak salah. Tapi, rasanya kayak kena tendangan penalti waktu lagi nonton bola."
Jono: (masih tertawa) "Lo harus lebih hati-hati lain kali, No. Mungkin lo butuh radar cinta yang lebih baik."
Tono: "Iya, Jon. Radar cinta gue rusak kayaknya. Tapi, tenang aja, gue nggak dendam kok."
Jono: "Bagus, No. Lo tetep sahabat gue yang paling baik. Lagian, siapa tau ada cewek lain yang lebih pas buat lo."
Tono: "Amin. Semoga aja, Jon. Yang penting sekarang gue harus move on. Dan mungkin, belajar buat nggak terlalu baper."
Jono: "Sip, No. Kalau butuh bantuan buat ngelupain Rina, bilang aja. Gue siap bantu."Tono: "
Siap, Jon. Gue hitung lo ya! Yang penting sekarang kita ketawa aja dulu. Biar sedihnya hilang."
3. Cerita Anekdot: Penipuan
Andi: (menghela napas panjang) "Bud, gue bener-bener apes banget hari ini."
Budi: (penasaran) "Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu."
Andi: "Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online."
Budi: (terkekeh) "Wah, lo dapet penawaran bagus nih. Terus?"
Andi: "Iya, gue langsung beli tanpa mikir panjang. Soalnya diskon gede banget, cuma setengah harga dari toko lain."
Budi: (tertawa kecil) "Wah, mantap. Hape apa tuh?"
Andi: "Gue beli iPhone 14 Pro Max! Bayangin, Bud, harganya cuma dua juta!"
Budi: (terkekeh lebih keras) "Dua juta? Serius, Ndi? Itu terlalu murah buat jadi kenyataan."
Andi: "Gue juga mikir gitu, tapi gue tergoda. Apalagi ada tulisan 'flash sale' dan tinggal beberapa detik lagi."
Budi: "Yah, berarti lo langsung bayar ya? Terus barangnya udah sampai?"
Andi: "Nah, ini dia masalahnya. Barangnya sampai tadi pagi, gue semangat banget buka paketnya."
Budi: "Terus, hape-nya gimana? Bagus kan?"Andi: "Pas gue buka kotaknya, isinya... batu bata!"
Budi: (tertawa terbahak-bahak) "Wah, gila lo, Ndi! Batu bata? Serius?"
Andi: "Iya, Bud. Batu bata! Gue langsung lemes. Itu bukan hape impian gue, tapi alat buat bangun rumah."
Budi: (masih tertawa) "Wah, lo bener-bener kena tipu, Ndi. Itu sih bukan flash sale, tapi flash sial."
Andi: "Iya, gue jadi kapok belanja online lagi. Sekarang, gue harus hati-hati dan baca review dulu sebelum beli."
Budi: "Betul, Ndi. Jangan gampang tergoda harga murah. Kalau terlalu bagus buat jadi kenyataan, biasanya memang nggak nyata."
Andi: "Pelajaran mahal buat gue, Bud. Sekarang gue cuma bisa ketawa aja buat ngilangin sakit hati."
Budi: "Yah, yang penting sekarang lo udah sadar. Ayo, kita pesen kopi lagi biar lo nggak terlalu bete."
Andi: "Setuju, Bud. Kopi dulu, batu bata belakangan."