Tak Kenal Lelah, Tengku Firmansyah Tetap Semangat Kerja Meski Suhu 13 Derajat dan Harus Kerja Malam
Sejak pindah ke Kanada, Tengku Firmansyah meninggalkan dunia keartisan sepenuhnya.
Selama beberapa bulan terakhir, Tengku Firmansyah telah beralih profesi menjadi tukang besi setelah pindah ke Kanada. Perubahan drastis ini mencerminkan adaptasinya dengan lingkungan dan kondisi baru.
Orang lain juga bertanya?
-
Bagaimana Teuku Firmansyah menikmati pekerjaannya? 'Biar muka cemong-cemong, tapi seru bisa ke tempat kerja nyantai pakai celana pendek,' tulis Tengku Firmansyah dalam unggahannya yang kini sudah dihapus.
-
Bagaimana Tengku Firmansyah menggunakan alat berat di pekerjaannya? 'Grinder sembilan inci ini merupakan alat yang paling berat dan berisiko. Diperlukan waktu untuk terbiasa menggunakannya, dan meskipun dianggap sebagai senjata, kita harus sangat berhati-hati karena kemampuannya dalam memotong sangat tajam,' tulis Firman.
-
Apa profesi baru Tengku Firmansyah? Sudah beberapa bulan belakangan ini Tengku Firmansyah menetap di Kanada. Ia mengungkap bahwa kini bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa manufaktur. Banyak yang menyebutnya kini merupakan tukang besi.
-
Dimana Teuku Firmansyah bekerja? Meski bekerja sebagai tukang besi, pendapatan Teuku Firmansyah tidak main-main. Ia bekerja di Edmonton Exchanger, sebuah perusahaan manufaktur.
-
Kenapa Tengku Firmansyah jadi tukang besi? 'Udah punya CPL FAA tapi musti ambil lagi license di Kanada kalau mau terbang di sini. Tapi kalau jadi pilot nanti sering pisah sama keluarga. Pengen yang tiap hari ketemu,' tulisnya. Menjadi tukang besi akhirnya menjadi pilihan Tengku Firmansyah agar bisa selalu dekat dengan keluarga.
Tak Kenal Lelah, Tengku Firmansyah Tetap Semangat Kerja Meski Suhu 13 Derajat dan Harus Kerja Malam
Menjadi tukang besi bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi Tengku Firmansyah tetap pantang menyerah. Meski harus bekerja di tengah malam dengan suhu yang mencapai 13 derajat, semangatnya tetap tak tergoyahkan.
Sejak pindah ke Kanada, Tengku Firmansyah menyatakan bahwa ia siap melakukan pekerjaan apa saja asal halal. Meskipun pekerjaan sebagai tukang besi sangat berat, ia berhasil bertahan dan menjalankannya dengan baik.
Ketika beberapa temannya memilih mundur dari pekerjaan karena tidak tahan dengan kerasnya pekerjaan tukang besi, Tengku Firmansyah tetap bersemangat dan terus maju. Ia juga telah menjalin kedekatan dengan teman-teman barunya di Kanada.
Menjadi minoritas di lingkungan barunya tidak membuat Tengku Firmansyah merasa kecil hati. Ia berhasil membaur dengan baik bersama teman-teman di tempat kerja baru.
Meskipun pernah menjadi artis tenar dan memiliki pekerjaan mapan di Indonesia, Tengku Firmansyah tetap rendah hati setelah pindah ke Kanada. Ia memilih hidup sederhana dan tidak menunjukkan sikap tinggi hati di negara barunya.
Demi masa depan anak-anaknya, Tengku Firmansyah rela melepaskan semua yang ia miliki di Indonesia dan memulai kehidupan baru di Kanada. Cindy Fatikasari mendukung sepenuhnya langkah suaminya di sana.
