Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Mata yang mengantuk dapat disebabkan oleh beragam hal. Misalnya, kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk. Lama tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah sekitar 7-9 jam per hari.

Beberapa gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea dapat menyebabkan mata mengantuk saat beraktivitas. Insomnia adalah kondisi sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak, sedangkan sleep apnea adalah kondisi terganggunya pernapasan saat tidur.

Selain itu, salah satu gejala depresi adalah sering mengantuk. Orang yang mengalami depresi juga dapat merasa kurang berenergi, hilang semangat hidup, dan kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya digemari.

Beberapa kondisi medis tertentu seperti restless legs syndrome (RLS) dan narkolepsi juga dapat menyebabkan mata mengantuk. RLS adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi tidak nyaman pada kaki dan sulit menahan diri untuk tidak menggerakkan kaki, termasuk saat tidur. Narkolepsi adalah gangguan tidur yang ditandai oleh serangan tidur yang tiba-tiba dan kehilangan kontrol otot.

Di samping itu, paparan polusi udara juga dapat menyebabkan mata kering dan iritasi, yang dapat membuat mata terasa mengantuk. Begitu halnya dengan pola hidup yang kurang sehat seperti kurangnya olahraga, tidur terlalu lama, atau begadang dapat membuat tubuh lelah dan kekurangan energi, sehingga membuat mata terasa mengantuk.

Penting untuk mencari tahu penyebab yang mendasari mata mengantuk dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Itulah kenapa jika masalah ini berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Minum Kafein
Minum secangkir kopi atau minuman berkafein lainnya dapat membantu menghilangkan kantuk. Namun, perlu diingat bahwa efek kafein bersifat sementara dan dapat mempengaruhi tidur di malam hari.

Berjalan-Jalan Sebentar
Berdiri dan berjalan-jalan sebentar dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa kantuk.

Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik yang energetik atau dengan tempo cepat dapat membantu menjaga kewaspadaan dan mengurangi kantuk.

Mencuci Muka dengan Air Dingin
Mencuci muka dengan air dingin dapat memberikan sensasi segar dan membantu menghilangkan kantuk.

Mengonsumsi Air Putih
Memastikan tubuh terhidrasi dengan mengonsumsi air putih secara teratur dapat membantu menjaga konsentrasi dan mengurangi kantuk.

Bekerja di Ruangan yang Terang Bekerja di ruangan yang terang dapat membantu menjaga kewaspadaan dan mengurangi kantuk.

Mengatur Pola Tidur yang Baik
Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari dapat membantu mengurangi kantuk saat bekerja di siang hari. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam.

Power Nap
Jika memungkinkan, tidur singkat selama 15-30 menit di waktu istirahat makan siang dapat membantu menghilangkan kantuk dan menyegarkan tubuh.

Saat mengalami kantuk, baik minum kopi maupun melakukan power nap bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kantuk. Namun, efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan kondisi individu.

Minum kopi mengandung kafein yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kewaspadaan. Kafein dapat membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan energi.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek kafein bersifat sementara dan dapat mempengaruhi tidur di malam hari. Jumlah kafein yang aman untuk dikonsumsi dalam sehari adalah sekitar 400 miligram, setara dengan sekitar 2-4 cangkir kopi.

Power nap adalah tidur singkat selama 15-30 menit. Power nap dapat membantu menghilangkan kantuk, meningkatkan kinerja, dan menyegarkan pikiran. Tidur siang singkat ini hanya memasuki fase 1 sampai 2 dalam siklus tidur, bukan fase tidur nyenyak. Power nap sebaiknya tidak dilakukan setelah jam 3 sore agar tidak mengganggu tidur malam.

Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Minum kopi dapat memberikan efek yang lebih cepat, tetapi efeknya bersifat sementara dan dapat mempengaruhi tidur malam.

Sementara itu, power nap dapat memberikan efek yang lebih tahan lama dan menyegarkan tubuh, tetapi tidak semua orang dapat dengan mudah tidur siang di tempat kerja.

Pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi dan situasi. Jika memungkinkan, power nap dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengembalikan energi dan menghilangkan kantuk. Namun, jika tidak memungkinkan untuk tidur sejenak, minum kopi dalam batas yang wajar juga dapat membantu mengatasi kantuk.