2 Vaksin Covid-19 yang Dikembangkan Unair akan Masuk Uji Tahap Ketiga
Dua jenis vaksin Covid-19 saat ini tengah dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unair pun memastikan bertepatan pada Dies Natalisnya yang ke 66 pada Senin (9/11) mendatang, vaksin tersebut sudah dapat memasuki uji tahap ketiga.
Dua jenis vaksin Covid-19 saat ini tengah dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unair pun memastikan bertepatan pada Dies Natalisnya yang ke 66 pada Senin (9/11) mendatang, vaksin tersebut sudah dapat memasuki uji tahap ketiga.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Ia menyatakan saat ini ada dua vaksin yang tengah dikembangkan oleh pihaknya, yakni Vaksin Merah Putih dan vaksin oral.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Ada dua vaksin yang dikembangkan, yakni Vaksin Merah Putih dan vaksin oral yang telah sudah memasuki tahap ketiga dari keseluruhan tahapan pengembangan vaksin. Selain itu juga obat Unair 3 dan reagen," kata Nasih, Kamis (5/11).
Nasih mengatakan dua vaksin tersebut akan diluncurkan bersamaan dengan sidang senat terbuka Dies Natalis kampus tersebut ke-66, Senin (9/11) mendatang. Meski begitu, peluncuran vaksin tersebut bukan untuk digunakan namun untuk menuju uji klinis tahap selanjutnya.
"Kami ingin saat Dies Natalis Unair yang ke-66 ada sesuatu yang dirilis. Sebab kalau menunggu vaksin tersebut selesai dan digunakan, ya tahun depan. Prediksinya Maret atau April 2021 vaksin ini akan tuntas kalau semua berjalan dengan lancar," tegasnya.
Peluncuran tersebut juga dimaksudkan untuk menunjukkan adanya kemajuan dan vaksin, obat Covid-19 dan reagen yang telah dihasilkan dari penelitian Unair.
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia. Sementara vaksin oral Covid-19 berbentuk tablet yang dapat diminum.
Vaksin oral tersebut bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia (imunitas) dalam melawan virus. Sedikit berbeda dengan obat yang menargetkan virusnya secara langsung.
Vaksin tersebut dikembangkan kerja sama Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan London School of Hygiene and Tropical Medicine, Inggris.
"Yang oral akan bisa lebih mudah. Vaksin diperlukan banyak aktivitas dan proses-proses, sementara oral relatif tidak banyak. Namun hasilnya harus dievaluasi dari segi efek samping dan semua harus aman," tutupnya.
Baca juga:
Penggunaan Darurat Vaksin Bisa Diizinkan Asal Perhatikan Keamanan, Khasiat, dan Mutu
VIDEOGRAFIS: Perbedaan Vaksin, Vaksinasi, dan Imunisasi
Ketua IDAI Ingatkan Penggunaan Vaksin 'Darurat' Covid-19 Tak Bisa Sembarangan
Pemerintah Bakal Libatkan Organisasi Keagamaan Soal Kehalalan Vaksin Covid-19
KSP Mengimbau Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi Kehalalan Vaksin Covid-19
Airlangga: Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Desember 2020
Napas Sekejap Industri Pariwisata