2 Warga Bekasi dibegal saat beli nasi goreng dan usai silaturahmi
Keduanya menderita luka bacok dan tusuk.
Kasus begal kembali terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam semalam, dua orang di dua lokasi berbeda jadi korban begal, Kamis (23/7). Keduanya menderita luka bacok akibat dilukai menggunakan senjata tajam oleh pelaku.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, peristiwa pertama terjadi di Jalan Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur sekitar pukul 02.00 WIB. Korbannya, Stefanus Doni (28) mengalami luka bacok di jari kanannya, setelah menangkis celurit yang disabetkan pelaku.
"Korban melawan ketika mempertahankan sepeda motornya," kata Siswo di Bekasi, Kamis (23/7).
Menurut Siswo, pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor. Pelaku gagal mengambil sepeda motor. Namun, warga perumahan Villa Mutiara Jaya Blok M 38 Kelurahan Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, harus kehilangan telepon selularnya.
"Korban baru saja pulang dari rumah kerabatnya di Bekasi Timur untuk bersilaturahmi," katanya.
Sementara peristiwa kedua Ago (14), korban menderita luka tusuk saat melintas di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dini hari tadi atau tak jauh dari rumahnya di Blok C 9.
Korban bersama temannya, Irsat, melintas menggunakan motor Honda Beat bernopol B 3986 KPI untuk membeli nasi goreng. Mendadak korban dipepet oleh tiga motor yang berpenumpang lima orang. Para pelaku lalu menodongkan celurit ke arah korban sambil memaksa agar mereka menyerahkan sepeda motornya.
Korban yang melawan, justru malah ditusuk celurit ke bagian perut hingga mereka berdua terjatuh dari atas motor. Sementara pelaku lainnya, menggasak sepeda motor korban dan melarikan diri ke arah Pondok Gede.
"Kasus masih dalam penyelidikan," kata Siswo.