Bekal Makan Siswa Ini Beda Banget Dari yang Lain, Aksinya di Kelas Ramai Disorot
Dia kedapatan membawa sebuah kotak makanan kecil yang tak asing di kalangan tentara.
Bagi siswa hingga para pekerja, bekal makan siang menjadi salah satu barang yang tak asing lagi. Biasanya, bekal makan siang tersebut bakal disimpan di dalam sebuah kotak makan sesuai dengan selera masing-masing.
Jika biasanya bekal makan siang berisi nasi, lauk pauk, hingga sayuran, namun isi makanan yang dibawa seorang siswa dalam sebuah video viral berikut ini justru berbeda.
Dia terlihat membawa sebuah kotak makanan kecil yang tak asing di kalangan tentara. Sontak, aksinya saat menikmati hidangan di kelas itu langsung jadi sorotan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Siswa Bawa Bekal Berbeda
Aksi salah seorang siswa tersebut seperti halnya yang terungkap dalam unggahan akun Instagram @boyolalikita beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan itu, seorang siswa berseragam pramuka cokelat tampak duduk di atas lantai sendiri. Sementara beberapa siswa lainnya duduk di atas kursi masing-masing.
Mereka terlihat menikmati waktu istirahat dengan melahap makan siang di dalam kelas.
Awalnya, salah seorang siswa dengan duduk lesehan tersebut tampak menikmati makanan seperti yang lainnya. Namun jika diamati lebih jauh, bekal makanannya justru terlihat berbeda.
Aksinya Ramai Disorot
Terungkap, siswa yang belum diketahui identitasnya tersebut tampak membawa sebuah ransum kecil. Dia begitu lahap menikmati sajian yang begitu berbeda dari rekan sekelasnya.
"Bekal nasi kuning? Mana paten. Ransum TNI lah," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Sontak, aksinya saat menikmati ransum TNI itu langsung menyita perhatian salah seorang teman alias si perekam video.
Bukan halnya itu saja, remaja tersebut juga sukses mendulang beragam komentar dari kalangan warganet. Banyak doa baik hingga tanggapan lucu melihat aksi sang remaja di lokasi.
"Bekalnya TNI. Bismillah dek bisa lanjut jadi jendral. Insyaallah, aamiin," tulis akun @renia_nj
"Paling gak keluarganya anggota," tulis akun @isun_neyeng98
"Lihat mas bro makan lahap banget 😂 sepertinya dia sangat lapar 😃," tulis akun @hestianingsih
Banjir Tanggapan Warganet
Di sisi lain, viralnya video singkat tersebut juga ikut membuat warganet ramai memberi testimonial atas menu ransum TNI.
Banyak yang menyebut jika beragam menu ransum TNI yang tersaji memiliki cita rasa lezat hingga sarat gizi.
"Enak lho, aku pernah makan," tulis akun @tri.m_ofc
"Enak bagett itu👍," tulis akun @kis_kiswati
"Kemarin sempet dapat banyak oleh-oleh suami pulang dari Monas pas HUT TNI, enak kok banyak dagingnya👏," tulis akun @asihmualimah2
"Pernah dan enak banget 😂😂," tulis akun @luguhcitra25
"Cara beli ransum TNI kek mana ya," tulis akun @garry_mo0
"Dulu bapak suka bawa dikasih temennya. Enak banget. Skrng beli dimana ya?" tulis akun @stnurjannah11
Mengenal Ransum TNI & Penciptanya
Ransum tentara adalah makanan kemasan yang disiapkan untuk prajurit militer di area pertempuran. Biasanya, ransum akan berbentuk seperti makanan kaleng atau kemasan yang didesain agar mudah untuk dibawa.
Beberapa waktu lalu, eks Panglima TNI Andika Perkasa turut menceritakan awal mula dibuatnya Ransum TNI sebagai makanan prajurit.
Andika menyebut, jika tercetusnya ide berawal dari prajurit Kopassus yang hanya membawa bekal cokelat ketika bertugas di hutan Papua.
Dulu, prajurit disebut memilih membawa cokelat untuk memudahkan mereka saat bergerak. Dengan begitu, para prajurit tidak harus membawa banyak perbekalan. Sejak saat itu, Andika menyebut jika TNI AD memberikan ransum yang sarat gizi.
Sementara pada saat perang kemerdekaan, ada Prof. Dr. M. Sardjitoyang berjasa menjadi sosok di balik ransum para prajurit.
Tepat di momen Serangan Umum 1 Maret 1949, Sardjito mulai melakukan pembuatan ransum tentara dengan bahan yang sama seperti milik tentara Belanda.
Kecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'. Bentuknya yang bulat bisa memberikan energi untuk para tentara ketika di medan perang.
Secara umum, Biskuit Sardjito ini termasuk makanan untuk dalam keadaan darurat. Tetapi, para tentara juga mendapatkan asupan gizi dari dapur umum warga desa setempat.