2.305 Personel Dikerahkan dalam Operasi Ketupat Cartenz 2023 di Papua
Kapolda Papua membacakan amanat Kapolri, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
Polda Papua menggelar apel gelar pasukan operasi ketupat Cartenz Tahun 2023 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, di Lapangan Apel Mako Sat Brimob Polda Papua, Senin (17/4).
Kapolda Papua membacakan amanat Kapolri, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
-
Siapa yang memimpin Operasi Naga di Papua? Artinya Benny yang masih berpangkat kapten akan memimpin operasi tersebut.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa tujuan operasi Patuh Jaya? Operasi ini sebagai rangkaian Operasi Patuh dari Korlantas Polri untuk seluruh Polda se-Indonesia.
-
Kapan Prabowo Subianto menjalani operasi? "Puji syukur 1 minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kapan Operasi Tahap II Operasi Mantap Brata dilaksanakan? Operasi tahap II dalam rangka pengamanan tahapan kampanye ini akan dilaksanakan selama 34 hari dari 28 November hingga 31 Desember 2023.
“Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan survei indikator periode 5 s.d.10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik,” ucap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhri.
Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.
“Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10-16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2- 9 Mei 2023,” ujar Fakhri.
Kapolda menerangkan bahwa Operasi ketupat 2023 terkhusus di Papua sendiri melibatkan 1.480 personel Polri yang terdiri dari 350 Pers Polda Papua dan 1.130 Pers Jajaran serta 230 personel TNI dan 595 personel intansi terkait dengan menempati 90 pos yang terdiri dari 47 pos pengamanan, 30 pos pelayanan dan 13 Pos Terpadu.
“Di samping menjamin kamseltibcar lantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT / RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system,” terangnya.
Ia pun meminta agar seluruh personel yang terlibat dapat melaksanakan tugas dengan sungguh- sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam operasi ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah serta kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, BASARNAS, PERTAMINA, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2023,” pungkasnya.
(mdk/ded)