26 Warga tolak pembangunan bandara golput di Pilkada Kulon Progo
26 Warga tolak pembangunan bandara golput di Pilkada Kulon Progo. 26 warga itu berada di kawasan yang terdampak pembangunan Bandara Kulon Progo. Selain itu ada 14 undangan C6 yang juga tak ketemu orang yang dituju.
Warga penolak pembangunan bandara di Kulon Progo, DIY yang tergabung dalam paguyuban Wahana Tri Tunggal (WTT) memilih tak memberikan suaranya dalam Pilkada Kulon Progo. Puluhan warga WTT ini menolak menerima undangan yang diberikan KPUD Kulon Progo.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Kulon Progo, Tri Mulatsih mengatakan bahwa ada sebanyak 26 undangan C6 yang ditolak untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2017. 26 warga itu berada di kawasan yang terdampak pembangunan Bandara Kulon Progo. Selain itu ada 14 undangan C6 yang juga tak ketemu orang yang dituju.
Sedangkan menurut KPPS Bapangan, Glagah, Faturohman Hari mengatakan hanya ada enam anggota WTT di wilayahnya yang mencoblos saat Pilkada Kulon Progo. Di wilayahnya, sambung Faturohman, ada 399 orang yang masuk ke DPT.
"Hingga ditutup pada pukul 13.00 WIB, angka partisipasi di wilayah saya ada di bawah 50 persen," papar Faturohman.
Juru bicara WTT, David Yunianto mengatakan tak mengetahui soal adanya penolakan undangan C6 untuk Pilkada. "Tidak ada instruksi untuk menolak. Itu terserah karena hak mereka," ungkapnya.
David juga mengaku tak menggunakan hak pilih di Pilkada 2017. Ia mengatakan tidak ada pasangan calon bupati-wakil bupati Kulon Progo yang cocok.
"Tidak ada calon yang saya suka," ungkap David ketika dihubungi Rabu (15/2).
Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati bertarung Pilkada Kulon Progo. Pasangan nomor 1 yakni HM Zuhadmono Azhari-BRAy Iriani Pramastuti yang diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKB.
Sementara itu, pasangan nomor 2 yakni pasangan Hasto Wardoyo-Sutedjo diusung PDIP dengan didukung Partai NasDem, PAN, PKS, Partai Golkar dan Partai Hanura. Sebelumnya, pasangan ini adalah pasangan petahana bupati dan wakil bupati Kulon Progo.