2.832 Pasien Covid-19 di Maluku Utara Jalani Isolasi Mandiri
Selain itu, pihaknya mencatat untuk kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Malut mencapai 2.956 orang dan terbanyak berada di Kabupaten Halmahera Utara mencapai 1.126 orang, disusul Kota Ternate 417 orang sertai terendah di Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 56 orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara (Malut) menyebutkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk 10 kabupaten/kota di Malut yang sedang menjalani isolasi mandiri mencapai 2.832 orang.
"Sedangkan, pasien positif Covid-19 tengah menjalani isolasi di RSU sebanyak 124 orang dan terbanyak berada di RSU Tidore Kepulauan sebanyak 36 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Senin (26/7).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Selain itu, pihaknya mencatat untuk kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Malut mencapai 2.956 orang dan terbanyak berada di Kabupaten Halmahera Utara mencapai 1.126 orang, disusul Kota Ternate 417 orang sertai terendah di Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 56 orang dan seluruhnya tengah menjalani isolasi mandiri.
Menurut Rosita, untuk kasus sembuh mengalami peningkatan secara kumulatif mencapai 6.076 orang dan meninggal dunia mencapai 208 orang.
Dia menambahkan, laporan rekapitulasi harian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Malut untuk 180 tempat fasilitas kesehatan tersebar di 10 kabupaten/kota diantaranya untuk SDM kesehatan tahap I mencapai 11.409 orang, lansia 5.391 orang atau 7,3 persen, pelayan publik 66.139 orang atau 57 persen.
Seperti dilansir dari Antara, untuk menerima vaksin secara total dosis 1 sebanyak 103,572 orang atau 10 persen dan dosis 2 sebanyak 38.62 orang atau masih 4.0 persen.
Sementara itu, dari 10 kabupaten/kota tersebar di Malut telah dilakukan pemetaan, dimana enam kabupaten berada dalam zona oranye atau berstatus resiko sedang serta empat kabupaten/kota berstatus resiko tinggi masuk zona merah.
Baca juga:
Ketua Satgas Imbau Masyarakat Lakukan Isolasi di Tempat Isolasi Terpusat
Gubernur Bali Sebut Ketersediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19 Masih Terpenuhi
Menkes Budi: Sakit Covid-19 Bukan Aib, Justru Harus Dibantu
VIDEO: Detik-Detik Warga Hancurkan dan Bakar Peti Jenazah Korban Covid-19
Menteri Kesehatan Inggris Dikecam Setelah Minta Warga Jangan Takut Sama Virus Corona
Semua Kecamatan Zona Merah Covid-19, Warga Penyangga Diminta Tak ke Pulau Utama Batam