3 Bandar sabu diringkus di lobi hotel, 1 ditembak
Ketiganya merupakan bandar narkoba yang sudah lama jadi target operasi Direktorat IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri.
Tiga bandar narkoba diringkus di lobi Hotel Asean, Jalan H Adam Malik, Medan. Seorang di antaranya ditembak.
"Penangkapan dilakukan petugas Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri, dipimpin AKBP Kasidi, bekerjasama dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut pada Kamis (8/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB," kata AKBP MP Nainggolan, Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (9/1).
Tiga orang bandar yang diamankan masing-masing Heryanto alias Joko (34), warga Lampung Tengah; Stevie Harto alias Jenti (35), warga Medan; dan Eros Simbolon (51), warga Jalan Psr VI Sampali, Deli Serdang. Ketiganya merupakan bandar narkoba yang menjadi target operasi Direktorat IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri.
Dari ketiga tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa 2 kg sabu-sabu, 1 unit mobil KIA Rio dengan pelat nomor BK 1303 IQ dan 1 unit mobil Mitsubishi Grandis BK 1752 HN.
Dalam penangkapan ini, seorang pelaku ditembak petugas. "Saat dilakukan penangkapan di lobby Hotel Asean, seorang tersangka atas nama Heryanto alias Joko melakukan perlawanan, sehingga petugas melepaskan tembakan yang mengenai kaki kanannya," ujarnya.
Heryanto sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut. Sementara petugas terus mengembangkan penangkapan ini.
"Proses penyidikannya akan dilaksanakan petugas Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri. Para tersangka dikenakan Pasal 111 UU No 35 Thn 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara," imbuh Nainggolan.
Baca juga:
Bongkar sindikat narkoba Lapas Klaten, polisi sita 500 gram sabu
Pendapatan kurang, penjual sayur nyambi jadi pengedar sabu-sabu
Polisi: Patrio ditemukan di Apartemen Kalibata saat sedang sakau
Pendapatan kurang, penggali kubur di Medan jualan sabu
Patrio ditangkap polisi di apartemen terkait kasus narkoba
Polda Metro: Kita tidak butuh banyak tangkap pengguna narkoba
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Kapan seseorang bisa terbebas dari kecanduan narkoba? Jika kamu belum terbebas dari narkoba, kamu tidak bisa berteman denganku.