3 Tokoh ini kariernya moncer pada era Presiden Jokowi
Dibanding dengan rekan seangkatannya, karier tiga orang ini paling bersinar. Bahkan mengalahkan senior-seniornya.
Perjalanan karier seseorang tak bisa ditebak. Banyak yang melesat dengan cepat, tak sedikit juga jalan di tempat. Termasuk dengan tiga tokoh berikut ini, mereka mempunyai karier sangat moncer.
Dibanding dengan rekan seangkatannya, karier tiga orang ini paling bersinar. Bahkan mengalahkan senior-seniornya. Berikut tiga tokoh punya karier moncer:
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
Jenderal Tito Karnavian
Lompatan karier Jenderal Tito Karnavian begitu cepat. Di umur 53 tahun, dia telah menempati posisi puncak di kepolisian yaitu Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Seiring dengan pengangkatan menjadi Kapolri pangkatnya pun naik menjadi jenderal.
Ketika diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri, Tito melangkahi banyak seniornya di Polri. Tito merupakan jebolan terbaik Akpol 1987. Sebelum menjadi Kapolri, pria kelahiran 26 Oktober 1964 ini pernah menempati posisi-posisi strategis di kepolisian. Di antaranya ialah Kapolda Papua, Asrena Polri, Kapolda Metro Jaya dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kesuksesan karier yang diraih tersebut sebanding dengan prestasi dan keberhasilan dalam menjalankan setiap tugasnya selama ini.
Marsekal Hadi Tjahjanto
Tak jauh beda dengan Jenderal Tito Karnavian, karier Marsekal Hadi Tjahjanto juga bersinar terang. Hadi merupakan lulusan Akademik Angkatan Udara (AAU). Kariernya diawali dari Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Karier Hadi mulai terlihat moncer ketika dia menjabat posisi Komandan Lanud Abdulrachman Saleh pada tahun 2015, kemudian dipercaya menjadi Sekretariat Militer Presiden Jokowi. Lalu sempat juga menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan.Â
Yang mengejutkan, pada Desember 2017 lalu Hadi dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi. Posisi tersebut merupakan tertinggi di sektor pertahanan negara.
Letnan Jenderal Andika Perkasa
Karier Letnan Jenderal Andika Perkasa melesat cepat. Memulai dinas di korps baret merah Kopassus, lulusan Akademi Militer 1987 ini menjadi kolonel di awal 2013. Di titik ini, kariernya mulai tampak cemerlang. Dia mendapat kepercayaan menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada November 2013, posisi yang diduduki perwira berpangkat brigadir jenderal.
Selain itu Andika sempat menjalani tugas kedinasan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura pada 2016. Karier Andika ikut terkerek naik. Awal tahun 2018, Andika diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat TNI AD). Pangkatnya naik lagi menjadi letnan jenderal.
Enam bulan kemudian, peruntungan Andika kembali moncer. Dia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD, sebuah posisi bergengsi di lingkungan TNI AD. Andika menggantikan Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto yang akan menjelang masa pensiun.
(mdk/has)