300 Polisi di NTT Penyintas Covid-19 Mendonorkan Plasma Konvalesen
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, para penyintas Covid-19 ini menjalani perawatan di rumah sakit bagi pasien kategori sedang, berat. Sementara pasien berkategori ringan melakukan isolasi mandiri.
300 Polisi bertugas di Polda Nusa Tenggara Timur dan Polres jajaran, terpapar Covid-19 sejak virus asal Wuhan China itu melanda setahun lalu. 300 polisi tersebut saat ini dinyatakan telah sembuh dan sudah kembali bertugas.
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, para penyintas Covid-19 ini menjalani perawatan di rumah sakit bagi pasien kategori sedang, berat. Sementara pasien berkategori ringan melakukan isolasi mandiri.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
"Sekitar 200 hingga 300 orang anggota Polri terpapar Covid-19, namun rata-rata sudah sembuh," kata Lotharia Latif, Rabu (17/3).
Sebagai garda terdepan memutus rantai penyebaran Covid-19, Polda dan Polres jajaran secara menyeluruh melakukan rappid tes massal dan vaksinasi bagi para anggota ASN. Lotharia Latif mengapresiasi anggota Polri yang mau mendonorkan plasmanya kepada pasien yang membutuhkan.
"Saya apresiasi bagi anggota untuk membangun sesama dengan keikhlasan membantu sesama. Kalian telah menyelamatkan orang lain," ujar dia.
Kepala PMI Nusa Tenggara Timur, Samson Ehe Terong berterima kasih kepada Polri yang menjadi pelopor donor plasma konvalesen.
Sebelumnya 10 anggota Polri penyintas Covid-19 sudah melakukan donor plasma. Kali ini ada 70 orang penyintas melakukan donor plasma sehingga menambah stok plasma di PMI.
Diakuinya kalau setiap hari, PMI khususnya di Kota Kupang mendapat permintaan 16 hingga 20 kantong darah dari penyintas Covid-19, guna membantu pasien yang membutuhkan. Saat ini di PMI tersisa 40 kantong plasma dan setiap hari ada permintaan.
"Banyak penyintas yang sudah menyumbang plasma sehingga stok plasma konvalesen masih aman di PMI," kata Samson.
Menurut dia, satu kantong plasma konvalesen bisa diperuntukan kepada tiga pasien Covid-19, sementara donor darah biasa, satu kantong hanya diperuntukan kepada satu orang pasien.
"Plasma darah konvalesen yang merupakan plasma darah dari orang yang sudah terinfeksi Covid-19 nantinya akan diberikan kepada pasien Covid-19 kategori sedang dan berat. Plasma ini membantu warga meningkatkan anti bodi," ujar dia.
Simson menambahkan, plasma pertama yang disumbangkan 10 anggota Polri dikirimkan PMI Nusa Tenggara Timur ke Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur untuk membantu penderita Covid 19.
"Pada kasus Covid-19 berat dan kritis maka kesembuhan 60 persen jika kita beri plasma, karena plasma konvalesen diberikan pada pasien dan mengikat virus pada orang sakit," ujar dia.
PMI sebelumnya memberikan penghargaan kepada 10 anggota polisi yang sudah menjadi pendonor plasma. 10 polisi ini merupakan siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49 tahun 2020 Wira Adibrata Sanskaran PJJ SPN Polda Nusa Tenggara Timur.
Kesepuluh polisi ini dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly sejak 26 April 2020 lalu. Mereka merupakan pasien positif Covid-19 sesuai hasil rapid test dan swab.
Kesembuhan seluruh pasien Covid-19 di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Polda NTT ini diakui kepala rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kompol Hery Purwanto karena disiplin dan taat pada protokol kesehatan.
Baca juga:
Percepat Penyembuhan Pasien Corona, Plasma Konvalesen Dikirim ke RS di Tangerang
Eijkman: Pemberian Plasma Konvalesen Harus Sedini Mungkin
17 Hari Sembuh Covid-19, Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen
Sembuh dari Covid-19, Ratusan Pegawai RSUD Bekasi akan Ikuti Donor Plasma
Intip Keseruan Walkot Kediri Nyanyikan Lagu Hip-Hop Ajak Donor Plasma Konvalesen
Menko PMK Muhadjir Bakal Upayakan Pengadaan Mesin Plasma Konvalesen