32 Prajurit Marinir bergabung dengan pasukan elite Taifib
Pasukan Intai Amfibi mampu berlaga di tiga matra, darat, laut dan udara. Tak mudah bergabung dengan satuan khusus ini.
32 Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut dinyatakan layak bergabung dalam pasukan elite Intai Amfibi (Taifib). Untuk itu, mereka telah menyelesaikan sekolah khusus di Komando Pendidikan Marinir, Kobangdikal, selama delapan bulan.
Komandan Kodikmar Kolonel (Mar) Muchammad Sulchan menutup program Pendidikan Intai Amfibi angkatan ke-39 tersebut di Lapangan Pusat Pendidikan Infanteri, Kodikmar, Bhumi Marinir Gunungsari, Surabaya, Rabu (30/5).
Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda siswa, penyematan brevet Taifib dan penyerahan ijazah oleh Komandan Kodikmar kepada Kapten (Mar) Arismoko yang merupakan lulusan terbaik pendidikan itu.
Dari ke-32 prajurit baru Taifib itu, sembilan orang di antaranya perwira berpangkat letnan dua hingga kapten, 10 bintara dan 13 orang lainnya tamtama.
Komandan Kodikmar Kolonel Muchammad Sulchan mengatakan selama delapan bulan para siswa menjalani pendidikan dan latihan khusus yang sangat berat guna membentuk prajurit yang handal, tangguh dan trengginas serta memiliki kemampuan khusus dalam tugas pasukan Taifib.
"Brevet Trimedia yang disematkan di dada kalian, tidak didapat dengan mudah, tapi melalui kerja keras, mental baja dan semangat yang tinggi selama mengikuti pendidikan," katanya.
Dia berharap keberhasilan menyelesaikan pendidikan berat tersebut mampu menjadi pendorong untuk membangkitkan kinerja dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya Korps Marinir TNI AL, sesuai tugas dan fungsinya sebagai pasukan Taifib.
Pada kesempatan itu, Komandan Sekolah Khusus Pusdikif Kodikmar Mayor (Mar) Ferdy Erwin menjelaskan selama pendidikan delapan bulan, para siswa mendapatkan penggemblengan yang porsinya berbeda dengan pendidikan prajurit biasa atau reguler, seperti tingkat kesulitan, bobot dan risiko latihannya.
"Teori di dalam kelas hanya 20 persen, selebihnya ada di lapangan, antara lain aspek hutan, laut dan udara. Mereka harus mempunyai kemampuan tempur trimedia (tiga medan), yakni darat, laut dan udara," katanya.
Selain itu, tambah Ferdy, calon pasukan Taifib juga dituntut mampu melaksanakan tugas rahasia secara sempurna pada ketiga medan tempur tersebut, baik secara individu maupun kelompok.