320 Kiai dan Nyai NU Meninggal Akibat Covid-19
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19, Makky Zamzami mengungkapkan, jumlah anggota NU di Indonesia mencapai 90 juta orang. Sembilan juta di antaranya masuk kategori lanjut usia (lansia).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19, Makky Zamzami mengungkapkan, jumlah anggota NU di Indonesia mencapai 90 juta orang. Sembilan juta di antaranya masuk kategori lanjut usia (lansia).
Selama pandemi Covid-19 di Indonesia, kata Makky, lebih dari 320 kiai dan ibu nyai NU lansia meninggal akibat terpapar virus SARS-CoV-2 itu.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Sampai saat ini yang terdaftar di kami lebih dari 320 kiai dan bu nyai yang meninggal karena Covid-19. Itu merupakan kerugian besar buat kami," katanya dalam talkshow yang disiarkan melalui FMB9ID_IKP, Senin (22/2).
Makky menyebut, anggota NU lansia mayoritas berada di pondok pesantren. Dia berharap, program vaksinasi Covid-19 untuk lansia yang dilaksanakan pemerintah bisa mencegah penularan Covid-19 dan mortalitas lansia pada NU.
"Ini sangat membantu mencegah penularan (Covid-19) atau menjadi berat terutama buat kiai dan lansia di masyarakat," ujarnya.
Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua untuk petugas pelayanan publik dan lansia. Total sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua mencapai 38.513.446 orang. Sekitar 21 juta di antaranya merupakan lansia, sisanya pekerja layanan publik dan kelompok prioritas lain.
Vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai dilaksanakan pada pertengahan Februari hingga Mei 2021. Sementara vaksinasi Covid-19 tahap satu telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021. Sasaran vaksinasi tahap pertama merupakan tenaga kesehatan dengan target sasaran 1.468.764 orang.
Adapun vaksinasi Covid-19 tahap tiga direncanakan mulai dilaksanakan pada Juni 2021. Pada tahap ini, sasaran vaksinasi Covid-19 merupakan masyarakat rentan.
Baca juga:
Penelitian: Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Cukup Disuntik Satu Dosis Vaksin
Tak Terima Pernyataan Anggota Dewan, Ratusan Relawan Covid-19 Geruduk DPRD Bantul
Satgas Covid-19 Sebut PPKM Mikro Ringankan Beban RS
Intip Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Hotel
Bappenas Proyeksikan Herd Immunity Dicapai Pada Maret 2022, Ini Perhitungannya
Update di RSD Wisma Atlet 22 Februari: 3.651 Pasien Covid-19 Dirawat Inap