331 Pekerja di Pelayanan Kesehatan Riau Positif Covid-19
Kemudian berdasarkan profesinya, ada sebanyak 114 orang perawat, bidan 68 orang, dokter 51 orang, pegawai Dinkes 19 orang, analis 13 orang, administrasi 13 orang, kemudian manajemen 10 orang, security 8 orang, dan pekarya 4 orang.
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Riau mencatat ada sebanyak 331 orang yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang terkonfirmasi Covid-19.
"Sebanyak 331 orang tersebut memiliki profesi pekerjaan yang berbeda-beda," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (23/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Mimi menjelaskan, untuk wilayah Pekanbaru ada sebanyak 127 orang Kampar 52 orang, Dumai 42 orang, Siak 20 orang, Rohil 19, Bengkalis 19, Inhil 11,
Pelalawan 8, Rohul 10, Inhu 21, Kuansing dan Meranti masing-masing 1 orang.
Kemudian berdasarkan profesinya, ada sebanyak 114 orang perawat, bidan 68 orang, dokter 51 orang, pegawai Dinkes 19 orang, analis 13 orang, administrasi 13 orang, kemudian manajemen 10 orang, security 8 orang, dan pekarya 4 orang.
"Untuk asisten apoteker 5 orang, driver 4 orang, rekam medis 4 orang, rehabilitasi medik 2 orang, survailans 4 orang, dokter gigi 2 orang, gizi 2 orang, cleaning service 2 orang, diklat 1 orang, tim ahli lab 1 orang, IPSRS 1 orang, PKRS 1 orang, apoteker 1 orang, dan kesling 1 orang," katanya.
Untuk itu, Mimi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan petugas yang bekerja di Fasyankes di Riau untuk selalu waspada serta melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
"Untuk para tenaga medis yang langsung menangani pasien, agar selalu melakukan penanganan pasien sesuai protokol Covid-19," tandasnya.
Baca juga:
Peran Perilaku dan Kebahagiaan Terhadap Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19
Data Covid-19 di DKI Per 23 Oktober: Kasus Positif Bertambah 952, Sembuh 1.092
Menko Luhut Beri Sinyal Vaksinasi Covid-19 Batal Dilakukan Bulan November
Tahap-tahap Pengembangan Vaksin Covid-19 Hingga Produksi Massal
Penanganan Kasus Covid-19 pada Sejumlah Pesantren di Jateng Dinilai Masih Sulit