38 Kasus Positif Corona di Jateng, Ganjar Minta Kesehatan Perantau Dicek
Ganjar mengaku mendapatkan informasi ada pergerakan warga perantauan dari Jateng yang mempercepat mudik ke kampung halaman. "Kami minta setiap perantau cek kesehatan dan pantau terus. Kalau perlu protokol terus memantau sampai level desa, bahkan RT, dan RW," kata Ganjar.
Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di wilayah Jawa Tengah mencapai 38. Mencegah angka ini terus meningkat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta wali kota dan bupati memantau kesehatan para perantau di daerahnya masing-masing.
"Kami minta setiap perantau cek kesehatan dan pantau terus. Kalau perlu protokol terus memantau sampai level desa, bahkan RT, dan RW," kata Ganjar Pranowo, Rabu (25/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Ganjar mengaku mendapatkan informasi ada pergerakan warga perantauan dari Jateng yang mempercepat mudik ke kampung halaman.
"Ada 80 bus membawa 1.776 penumpang dari Jakarta ke Jepara. Juga terjadi peningkatan penumpang dari Jabodetabek yang turun di terminal-terminal di Jateng," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar mengatakan ada 10 rumah sakit yang sedang merawat pasien positif Corona. Yakni di RS Moewardi Surakarta 1 orang, RSUP Dr Kariadi Semarang 2 orang, RS Wongsonegoro Semarang 4 orang, RSUD Goeteng Purbalingga 3 orang, RSUD Cilacap 1 orang, RSUD Banyumas 3 orang, RS Kardinah Tegal 1 orang, RSUD Soediran Wonogiri 1 orang, RS Sudjono Magelang 2 orang, dan RSUD Setjonegoro Wonosobo 1 orang.
"Pasien yang dirawat 34 orang dan empat telah meninggal dunia. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.858 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 257," jelasnya.
Dia meminta penambahan jumlah pasien ini menjadi perhatian serius. Tentunya, dia juga meminta partisipasi masyarakat untuk tetap berdiam di rumah membantu menekan sebaran virus Corona.
"Jangan menyepelekan, jangan merasa kuat dan sehat lalu berbuat semau sendiri tanpa mengindahkan imbauan pemerintah. Boleh jadi Anda kuat, Anda sehat, atau imun Anda bagus, sehingga meskipun tertular Anda tidak merasakan gejala sakit. Tapi ketahuilah, Anda tetap bisa menularkan virus ini pada orangtua, istri, suami, dan anak-anakmu," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi berkumpulnya warga pada keramaian, meminta para kepala daerah menutup tempat-tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan seperti alun-alun, objek wisata, pantai dan sebagainya.
"Kami juga melarang setiap bentuk aktivitas massal seperti peribadatan dan resepsi pernikahan. Sebab sekarang sudah banyak korban jatuh. Bahkan tak sedikit tenaga medis yang berguguran. Karena itu, sayangi dirimu, sayangi keluargamu, bersama kita patuhi himbauan pemerintah, agar tidak semakin banyak air mata tertumpah. Semoga pageblug ini segera bisa kita lalui," tutupnya.
Baca juga:
1.400 Tempat Hiburan di DKI Tutup Imbas Covid-19, yang Bandel Izin Dicabut
Satu Balita Warga Cilacap Positif Covid 19, Kondisi Stabil
Ngotot Pilih Wagub DKI, PAN Rela Terinfeksi Corona Demi Warga Jakarta
Profil dr Tirta, Dokter Muda yang Jadi Relawan Hadapi Virus Corona di Indonesia
WHO Sebut Kasus Infeksi Virus Corona di Italia Mulai Melambat
Diminta Warganet Ikut Berdonasi Lawan Corona, Ini Jawaban Menohok Ria Ricis