4 Alat pemantau Gunung Kelud rusak tertimbun debu dan kerikil
Rusaknya alat tersebut mengganggu Pusat Vulkanologi untuk memantau aktivitas Gunung Kelud.
Empat alat pencatatan aktivitas di Pos Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) sekitar Gunung Kelud, Kediri Jawa Timur mengalami kerusakan. Alat berupa seismograf itu rusak tertimbun oleh material batu dan debu yang berjarak 5 kilometer dari gunung.
"Ada 4 dari 5 alat pemantau yang rusak karena material letusan," kata
Kasi Bidang Pengamatan Dan Penyelidikan Gunung Api, Wilayah Timur Kristianto saat ditemui di kantor PVMBG, Bandung, Jumat (14/2).
Rusaknya alat tersebut mengganggu PVMBG untuk memantau aktivitas gunung. Dari kantor PVMBG yang ditampilkan melalui layar, menurutnya menjadi tidak berfungsi sama sekali.
"Kita jadi melakukan saja secara manual, dengan berkoordinasi yang sudah ada di sekitar gunung," jelasnya.
Pantauan terakhir Gunung Kelud masih mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 17.000 meter.
Sejumlah wilayah dihujani abu vulkanik dengan ketinggian beragam. Bukan cuma di wilayah Jateng, Jatim tapi Jabar betebaran dengan abu.