10 Hari Tersesat di Gunung, Pendaki Ini Selamat dengan Minum Air Satu Galon Sehari
Ketika terjebak di hutan, pendaki ini berhasil bertahan hidup dengan mengonsumsi beberapa buah beri liar dan satu galon air setiap harinya.
Seorang pendaki dari California, Amerika Serikat, berhasil selamat setelah terjebak di pegunungan selama sepuluh hari. Ia mengandalkan sedikit buah beri liar dan mengonsumsi satu galon air setiap harinya, sebagaimana dilaporkan oleh BBC Juni lalu.
Lukas McClish (34) awalnya merencanakan pendakian yang seharusnya berlangsung selama tiga jam di Pegunungan Santa Cruz pada 11 Juni 2024. Namun, ia tersesat setelah kehilangan arah, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan beberapa jalur penting akibat kebakaran hutan yang baru saja terjadi di wilayah tersebut.
-
Apa dampak 100 hari di air terhadap tubuh? Setelah 100 hari, hasil yang diperoleh sangat mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa tubuhnya secara biologis menjadi lebih muda. Telomere, bagian pada kromosom yang berkaitan dengan usia, memanjang selama eksperimen ini. Ia menyebut usia biologisnya turun dari 44 tahun menjadi 34 tahun meski usianya sebenarnya 56 tahun.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Bagaimana pendaki mencapai kaki Gunung Singgalang? Untuk mencapai kaki Gunung Singgalang, para pendaki bisa melalui jalur pendakian utama Pandai Sikek.
-
Apa manfaat gunung meletus untuk sumber air? Dampak positif gunung meletus selanjutnya adalah munculnya mata air yang penuh dengan mineral berkhasiat, atau biasa disebut makdani.
-
Bagaimana orang mendaki gunung terpendek ini? Sebagian besar orang hanya memerlukan satu menit untuk mencapai puncaknya, namun setiap tahun lebih dari 10.000 orang mengunjungi tempat ini dengan tujuan khusus.
-
Siapa yang menyarankan minum 8 gelas air sehari? 'Tidak ada studi ilmiah yang dapat mendukung rekomendasi ini,' kata seorang ahli gastroenterologi.
Keluarganya melaporkan kehilangannya pada 16 Juni 2024, setelah ia tidak muncul untuk merayakan Hari Ayah. Hal ini memicu upaya pencarian dan penyelamatan yang berlangsung selama beberapa hari. McClish akhirnya ditemukan pada Kamis (20/6) setelah sebuah pesawat tanpa awak dari Kantor Sheriff Santa Cruz berhasil mendeteksinya.
Dalam sebuah unggahan di X, Cal Fire San Mateo, yang turut berperan dalam upaya penyelamatan, menyatakan bahwa "banyak laporan saksi yang mendengar seseorang berteriak minta tolong, tetapi lokasi orang tersebut sulit dipastikan." Mereka melaporkan bahwa McClish ditemukan di area hutan antara Empire Grade Road dan Big Basin Highway di Santa Cruz County.
Dia ditemukan dalam kondisi tanpa luka serius dan segera dipertemukan kembali dengan keluarganya, menurut informasi dari Kantor Sheriff Santa Cruz County. "Ini benar-benar kerja tim dengan hasil terbaik yang bisa kami harapkan," ungkap pihak kantor sheriff.
Bawaan tidak terlalu banyak
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, McClish menjelaskan bahwa pada hari kejadian, ia pergi hiking hanya dengan "celana panjang, sepasang sepatu hiking, dan topi".
Dia juga menyebutkan, "Saya membawa senter, dan gunting lipat, seperti perkakas Leatherman. Itu saja," tambahnya. Untuk bertahan hidup, McClish mengandalkan air yang ia kumpulkan menggunakan sepatu botnya. "Saya hanya memastikan untuk minum satu galon air setiap hari, tetapi menjelang akhir, tubuh saya mulai merasakan kebutuhan akan makanan," ungkapnya.
McClish juga menceritakan bahwa pengalaman tersebut membuatnya merasa "lelah dan sedikit sakit", dan ia sangat terharu melihat upaya semua tim penyelamat yang mencarinya. "Itu sungguh menggugah hati dan entahlah, itu adalah pengalaman yang luar biasa," kata McClish. Setelah melalui pengalaman tersebut, ia menegaskan bahwa mungkin ia tidak akan pergi ke alam liar untuk sementara waktu.