4 Cerita amarah Ahmad Dhani kepada wartawan
Musisi terkenal Ahmad Dhani atau Dhani Ahmad Prasetyo dikenal sebagai sosok yang kontroversial.
Musisi terkenal Ahmad Dhani atau Dhani Ahmad Prasetyo dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Banyak karya terkenal tanah air telah lahir dari tangan dinginnya.
Walaupun begitu ayah dari Al, El dan Dul itu juga dikenal publik sebagai seorang yang arogan. Gitaris Dewa 19 itu pun diketahui cepat naik pitam jika melihat ada hal-hal yang tak disukainya.
Salah satunya Dhani pernah memukul kamera salah satu media tv ternama Indonesia, yang terakhir Dhani menantang wartawan Spiegel yang menulis tentang bajunya yang mirip Nazi.
Berikut 4 cerita amarah Ahmad Dhani kepada wartawan:
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Pukul dan rusak kamera GlobalTV dan tvOne
Tidak terima Mulan ditanyai oleh wartawan perihal kawin siri, Ahmad Dhani langsung emosi. Kejadian itu bermula usai Dhani dan rombongan kembali dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada 19 Agustus 2009 lalu.
Ketika itu, sejumlah wartawan ingin mengonfirmasi Dhani soal kawin sirinya dengan Mulan Jameela. Hanya dua media yang menjemputnya saat itu, yakni tvOne dan GlobalTV.
Dhani tiba-tiba mengamuk ketika melihat Mulan sedang diwawancara kedua televisi itu. Dia sempat memarahi wartawan tvOne, tak hanya itu Ayah Al, El dan Dul ini pun menunjuk-nunjuk ke kamerawan GlobalTV, lalu memukul kameranya.
Kamerawan GlobalTV, Didit tak terima atas perlakuan Dhani hinga terlibat cekcok. Dhani pun hanya mengumpatnya dengan kata-kata kasar. Namun, keributan itu dipisahkan oleh kru Republik Cinta Manajemen.
Rampas kamera & HP
Amarah Ahmad Dhani kembali berlanjut, kali ini menimpa sejumlah wartawan yang tengah meliput kelahiran putri pertamanya dari Mulan Jameela di sebuah rumah sakit. Ayah Al, El dan Dul itu tak lepas dari incaran media karena diduga sebagai ayah kandung dari putri yang dilahirkan Mulan tersebut.
Saat wartawan ingin mengonfirmasi hal itu di rumah Mulan di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Seketika Dhani nongol, wartawan pun bergegas menanyainya. Tak sempat ditanyai, Dhani bereaksi dengan merebut kamera, kaset, telepon seluler, kunci mobil awak media saat itu.
Tak hanya itu, musisi asal Jawa Timur itu sempat mencakar dan ingin memukul, namun sempat dicegah oleh seorang aparat kepolisian sektor Kebayoran Lama. Sikap Dhani tersebut semakin membuat wartawan curiga atas kelahiran anak Mulan Jameela tersebut.
Seperti ada yang ditutupi dari sorotan media, sebelum percekcokan terjadi, Dhani menyuruh wartawan saat itu mematikan kamera nya dan Dhani pun berhasil mengambil kaset rekaman dari awak media yang berisikan gambar kedatangan Dhani ke rumah Mulan.
Ancam boikot tvOne
Ahmad Dhani pernah berkicau di akun Twitter nya yang ditujukan ke tvOne agar tidak meliput serta memberitakan dirinya. Pasalnya saat itu, anak ketiganya Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul) mengalami tabrakan mobil saat itu.
"Saya perintahkan supaya crew @tvOneNews tidak meliput saya. Saya mem-Blacklist @tvOneNews. Jadi tahu diri saja untuk menjauh dari saya," tulis Dhani di Twitternya.
Personel Dewa 19 itu tak membeberkan apa sebabnya dia enggan diberitakan oleh tvOne. Namun suatu malam, tvOne sempat mewawancarai Dhani via telepon.
Saat diwawancarai, Dhani terlihat tidak suka dengan presenter dikarenakan Dhani menilai, ada pertanyaan yang membuatnya tersinggung dan presenter tersebut terkesan menginterogasi dirinya.
"Orangtua mana yang tidak panik mendengar anaknya kecelakaan seperti itu, bagaimana sih," ketus Dhani.
Dhani menyebut presenter tvOne itu lebih pantas menjadi penyidik daripada presenter. Dhani mengakui, dia mau ditelpon tvOne karena saat itu kak Seto berada di sana. "Ini karena saya tahu ada Kak Seto saja, makanya saya mau," kata Dhani.
Ajak wartawan Spiegel berantem
Ahmad Dhani geram dengan pemberitaan Spiegel beberapa hari lalu. Portal media Jerman itu kemarin menyorot video klip lagu 'Indonesia Bangkit (Prabowo - Hatta)' yang menampilkan Dhani mengenakan kostum ala Nazi milik Heinrich Himmler.
Lewat akun Twitternya hari itu, Dhani menuding wartawan Spiegel kabur karena takut kepada dirinya. Dia pun menantang sang penulis berita untuk menemuinya secara langsung.
"Majalah DER SPIEGEL lempar tai sembunyi tangan...wartawan nya ngacir...sini lo ketemu gw kalo berani!," kata akun Twitter @AHMADDHANIPRAST seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/6).
Bukan lagu Queen yang dipakai Ahmad Dhani yang disoroti, melainkan seragam mirip Nazi. "Lebih heboh dari sekadar liriknya, tapi seragam yang dipakai Ahmad Dhani. Dia memakai jas hitam, yang agak mirip seragam pemimpin Schutzstaffel (SS) Heinrich Himmler. Dhani juga mengenakan lambang (badge) yang sama di bagian kerah jas dan badge merah di kantong di dada," seperti dikutip dari Spiegel Online.
Spiegel Online menilai, gaya Dhani ini menggambarkan respons orang Indonesia selama ini terhadap rezim Nazi. 'Third Reich' dianggap oleh banyak orang Indonesia sebagai model kekuatan militer dan efisiensi pemerintahan. Apalagi buku 'Mein Kampf' Adolf Hitler banyak dijual di toko buku. Bahkan ada sebuah kafe di Bandung yang pelayannya menggunakan seragam SS saat menyajikan makanan dan minuman.