Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Terik di siang itu tak diindahkan beberapa pengamen berkostum badut di kawasan lampu merah, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Demi menyambung hidup, mereka rela berjalan dari satu mobil ke mobil lainnya yang berhenti sejenak untuk mengais koin receh Rp500 hingga Rp1.000.
Meski tak seberapa, rasa syukur tetap mereka ucapkan karena jika dikumpulkan bisa digunakan setidaknya untuk memenuhi kebutuhan di rumah. Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
-
Siapa yang tampil sebagai badut serem di Halloween? Macaulay Culkin pilih kostum badut serem & dia gak sendirian, loh!
-
Siapa yang menerapkan hukuman unik dengan kostum badut? Di Murray, Utah, seorang ibu menerapkan metode hukuman yang unik kepada anak remajanya setelah ia menertawakan seragam teman sekelas.
-
Dimana tradisi kupatan dilakukan di Serang? Mengutip kanal YouTube Jaman Bengen, tradisi Rajaban atau kupatan ini menjadi acara yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya.
-
Bagaimana tradisi kupatan di Serang dilakukan? Ketupat kemudian dibelah dan dibagikan kepada warga yang sudah hadir di dalam masjid. Masyarakat akan bersama-sama memakan sajian tersebut untuk memeriahkan peringatan Isra Miraj, sekaligus merekatkan tali silaturahmi antar warga.
-
Bagaimana cara artis bangkrut bertahan hidup? Akibatnya, Laila Sari harus bertahan hidup dengan membuka warung kecil, dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 20 November 2017. Ronny Dozer Seorang komedian yang cukup terkenal pada tahun 2000-an mengalami masa sulit setelah jarang mendapat kesempatan untuk kembali tampil. Akibatnya, Ronny harus mencari nafkah sebagai sopir taksi online. Kondisinya semakin memburuk dengan penyakit diabetes yang dideritanya sejak tahun 2016. Sejak saat itu, Ronny sering dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 11 November 2021. Bambang Triyono Bambang Triyono berperan sebagai Kentung dalam sinetron Tuyul dan Mbak Yul, yang ditayangkan dari tahun 1997 hingga 2002 dan sangat populer pada zamannya. Sebagai salah satu pemeran utama, Bambang menikmati keadaan keuangan yang baik pada masa itu. Namun, setelah sinetron tersebut berakhir, kariernya mengalami penurunan.Di Yogyakarta, Bambang menghabiskan masa tuanya dan harus tinggal di kos-kosan saat berusia 58 tahun. Kehidupannya di kos-kosan tersebut sangat menyedihkan. Anak-anaknya jarang mengunjunginya, dan kondisinya akhirnya dipantau oleh dinas sosial. Bambang meninggal dunia pada tahun 2015 karena sakit. Reza Nangin Reza Nangin, seorang aktor dan youtuber yang aktif di industri film Indonesia, sering muncul sebagai presenter di televisi. Sebagai seorang artis yang berhasil, dia menikmati gaya hidup yang nyaman dengan keuangan yang stabil. Namun, segalanya berubah drastis ketika pandemi Covid-19 menyerang.Industri hiburan yang lumpuh membuatnya kehilangan pekerjaan, sementara bisnisnya di Bali menghadapi kesulitan. Reza bahkan harus menjual rumahnya karena menghadapi kebangkrutan. Putus asa sempat melanda, bahkan membuatnya mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya. Jupiter Fortissimo Jupiter, yang dikenal sebagai bintang FTV dan telah berperan dalam banyak sinetron, mengalami perubahan hidup yang drastis karena terlibat dalam kasus narkoba. Pada tahun 1982, aktor ini harus menjalani dua kali masa tahanan karena permasalahan tersebut.Keuangannya hancur karena beberapa tahun di penjara dan karir hiburannya merosot. Sebelumnya, ia juga mengakui bahwa kondisi keuangannya sudah memburuk sebelum masuk penjara. Dallas Pratama Puncak karier Dallas Pratama datang saat ia membintangi film Serigala Terakhir. Namun, setelah itu, karirnya mengalami penurunan perlahan. Dallas juga mengalami koma akibat pecah pembuluh darah di otak. Setelah sembuh, ia memilih untuk tidak lagi terlibat dalam dunia hiburan dan memutuskan bekerja sebagai supir taksi online untuk mendukung keluarganya. Ressa Herlambang Kisah kebangkrutan Ressa Herlambang tersebar luas di media sosial. Awalnya, Ressa memulai kariernya di acara pencarian bakat Asia Bagus. Sejak saat itu, kariernya terus meningkat hingga menjadi salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.Namun, pada tahun 2010, Ressa mengungkapkan bahwa keluarganya mengalami kebangkrutan dengan kerugian mencapai Rp. 12 miliar. Akibatnya, Ressa mengalami masa-masa sulit dan pernah tidur di tepi rel kereta. Ia juga mengaku pernah meminjam Rp. 5 juta dari Raffi Ahmad untuk bertahan hidup.
-
Siapa yang berperan dalam ketoprak Polres Bantul? 'Ternyata Pak Kapolres beserta seluruh jajarannya dan anggota, serta Kapolsek-Kapolsek bisa bermain kethoprak. Walaupun latihannya cuma sekali tetapi sangat bisa menguasai pementasan,' kata Joko.
Pekerjaan ini bukan tanpa risiko. Para badut pengamen ini pun menyadari hal itu, seperti terserempet mobil atau tertabrak motor. Namun bukan semata ini yang mereka takutkan, melainkan sanksi tegas dari pemerintah setempat atas laranan mengamen dan mengemis di lampu merah.
“kalau ngamen di lampu merah itu memang resikonya besar, ketabrak mobil dan ada larangan juga dari pemerintah,” kata seorang pengamen badut jalanan di Kota Serang, Ari, mengutip SCTV Banten, Rabu (25/9).
Tak Lelah Berkeliling Kota
Ari sendiri, lebih memilih berkeliling dibanding mengkhususkan mengamen di lampu merah. Menurutnya, menyambangi rumah ke rumah hingga toko ke toko membuat pendapatannya lumayan. Sehari-hari, ia mengenakan kostum hewan beruang dengan bobot yang cukup lumayan.
“Sehari-harinya mah, saya keliling aja kaya di rumah makan, warung jadi nggak fokus di lampu merah. Sorenya saya ke perumahan,” katanya
Hanya Bisa Mengamen
Pengamen jalanan berkostum badut lainnya, Hamdi juga memiliki semangat yang sama dengan Ari. Ia rela menerjang teriknya matahari Kota Serang demi mengumpulkan uang recehan yang diberi oleh pengguna jalan. Saat ini, hanya pekerjaan mengamen berkostum badut yang bisa ia lakukan.
“Saya ngamen pakai salon manual, terus keliling sampai stasiun Serang, jalan terus. Jadi kita, kepingin makan ya gimana,” kata Hamdi.
Berasal dari Luar Kota
Sebagai kota besar, Serang dianggap bisa menjadi sumber penghidupan bagi para pengamen jalanan berkostum badut ini. Apalagi, beberapa di antaranya merupakan perantau seperti Hamdi.
Dirinya mengaku, bahwa ia berasal dari Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Ia pun tak masalah harus merantau jauh dari tempat tinggalnya, asalkan pundi-pundi rupiah bisa didapatkan dengan halal.
“Tempat tinggalnya di Malingping (Lebak), sono,” tambah Hamdi.
Tetap Patuhi Aturan Pemerintah
Baik Ari atau Hamdi turut tersadar bahwa pekerjaannya dianggap merusak keindahan kota. Mereka juga dihadapkan akan risiko tertangkap jika suatu saat diadakan penertiban oleh pemerintah setempat.
Ini terkait adanya peraturan Wali Kota Serang, Nomor 41 Tahun 2017 tentang Tentang Pencegahan, Pemberantasan Dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat melalui beberapa poin pasal yang tertulis.
Merujuk jdih.serangkota.go.id, salah satu poin yang ditekankan dalam peraturan tersebut adalah larangan mengamen dan mengemis termasuk di kawasan jalanan. Ini yang membuat mereka akhirnya membatasi jam bekerja mereka, mulai dari pukul 09:00 WIB sampai pukul 13:00 WIB siang.