Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Tujuh pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia saat sedang mangkal di bekas lokalisasi Gunung Sampan Kabupaten Situbondo ternyata warga luar daerah. Dua di antaranya merupakan warga Lampung, Sumatera Utara.
Razia Sebelumnya
Kepala Satpol PP Pemkab Situbondo, Sopan Efendi, menuturkan tujuh PSK itu terjaring razia pada Kamis (27/7) malam. "Beberapa waktu lalu, kami menjaring empat PSK asal Kalimantan. Kami ingatkan, jika ke depan kembali terjaring razia, mereka akan kami tindak sesuai aturan," ujar Sopan, sapaan akrabnya,
Bukan Warga Lokal
Tujuh PSK yang terjaring yakni MN (31) dari Desa Kontoro Kecamatan Timurjo, Kabupaten Lampung Tengah; AP (24) warga Desa Marbiorejo, Kecamatan Metro Selatan, Kabupaten Lampung.
BA (19) asal Desa Darma Agung, Kecamatan Siputih, Mataram; HL (29) asal Desa Yosorate, Kecamatan Sumberbaru, Jember; FA (24) asal Desa Bumiarjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi; MLA (29) asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi; dan NH (24) asal Desa Bengkak, Wongsorejo, Banyuwangi.
Tujuh pekerja seks komersial tersebut diberi pembinaan oleh Satpol PP Kabupaten Situbondo. "Membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Selanjutnya mereka dipulangkan," terang Sopan.
Gencarkan Razia
Petugas Satpol PP Situbondo akan terus melaksanakan kegiatan patroli di warung remang-remang sepanjang jalur pantura maupun jalan arah Kabupaten Bondowoso. "Warung remang-remang di jalur pantura juga target kami dalam razia penyakit masyarakat," tegas Sopan, dikutip dari ANTARA, Jumat (28/7/2023).