Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman
Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Terdapat beraneka ragam menu camilan
Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman
Jalan Blora, letaknya persis di depan Stasiun Sudirman kini sedang dilakukan penataan menjadi kawasan pedestrian. Sejak direvitalisasi, Jl. Blora kini ramai didatangi para pedagang kaki lima atau kerap disapa 'street food' yang menjajakan dagangannya.
Beragam kuliner dipampang para pedagang, mulai dari Siomai, Batagor, Nasi Padang, Bakpao, Tahu Bulat, Es Serbuk, bahkan Es Cendol dan masih banyak lagi. Tak jarang, banyak pengunjung yang mampir untuk menyantap makanan-makanan tersebut.
Seperti cerita Geri, pedagang cendol durian di Jl. Blora mengatakan, jika setiap harinya ramai, dirinya bisa meraup untung sekitar Rp500.000. Dalam sebulan, ia dapat memeroleh Rp7.000.000-an. Menurutnya, Sabtu dan Minggu adalah hari padat pengunjung.
Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023, Geri mengaku senang dengan aktivitas pengunjung yang melintasi kawasan Dukuh Atas - Sudirman. Menurutnya, berkat revitalisasi Jl. Blora yang menjadi pedestrian, perputaran ekonomi di kalangan pedagang semakin baik.
"Alhamdulillah di sini sehari bisa untung Rp500.000-an, seneng sih jualan di sini karena ramai, sama teman-teman yang lain juga, saya di sini udah dari enam bulan yang lalu Maret lah kira-kira,"
ujar Geri, saatditemui merdeka.com, beberapa waktu lalu.
merdeka.com
Hal senada dilayangkan Endi, pedagang tahu bulat, ia biasa 'mangkal' di kawasan ini pukul 08.00 Wib dan di sore hari pukul 16.00 Wib, menurutnya jam-jam tersebut mulai padat pengunjung yang melintasi Jl. Blora. Endi mampu mengantongi Rp300.000 dalam sehari, hanya dengan menjajakan tahu bulat saja.
Foto: Potret 'street food' depan Stasiun Sudirman
"Jualan di sini (Jl. Blora), kalau sore itu mas, ramai banget orang kan pada pulang kerja, sekolah semuanya ke Sudirman ini, yang kecipratan kan kita-kita juga yang jualan. Rp300.000 bisa mas untung," kata Endi (25/9).
Sindy (23) pekerja swasta, yang kerap melintasi Jl. Blora Sudirman mengutarakan, ketika sedang beristirahat ia gemar membeli makanan di sepanjang Jalan Blora, Eliza menyukai makanan-makanan ini sebab harganya yang relatif terjangkau dan memiliki banyak varian jenis yang bisa dipilih.
"Biasanya kalo lagi istirahat kerja suka mampir ke sini. Ya, udah sering sih hampir setiap hari kayaknya beli makanan minuman di sini. Saya kebetulan hobi makan, harganya murah, banyak pilihan makanannya sama untungnya enak sih,"
ungkap Sindy (25/9).
merdeka.com
Namun, Sindy mengeluhkan padatnya Jl. Blora ketika sore hari, ketika orang kantoran pulang kerja, pembangunan proyek pedestrian, ditambah dipadati para pedagang, kawasan Blora Sudirman menurutnya seperti tak tertata, kemacetan mengular penuh dengan lautan manusia.
"Saya enggak suka kalau sore sih, di sini penuhnya bukan main. Bisa macet sama orang-orang pulang kerja, udah gitu pedagang-pedagang kaki lima yang berkerubung di sini. Chaos banget deh," tegasnya.