4 Cosplayer hibur anak-anak pengungsi asal Sulteng di Makassar
Anak-anak pengungsi yang ditempatkan di lantai dua gedung TK Akar Panrita Mamminasata itu cukup terhibur, mereka berinteraksi dengan tokoh superhero tersebut.
Empat cosplayer dari tokoh superhero menghibur anak-anak pengungsi yang ditampung sementara di gedung Taman Kanak-kanal (TK) Akar Panrita Mamminasata, jl Kirab Remaja, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggalla, Makassar, Minggu (7/10).
Kurang lebih satu jam para cosplayer dari komunitas Makassar Tokusatsu ini menghibur anak-anak pengungsi khususnya yang usia 4 hingga 7 tahun. Empat cosplayer ini adalah Imran (27) yang mengenakan kostum Kamen Rider Psyga, Taro (28) mengenakan kostum Kamen Rider Ichigo, Ari (27) mengenakan kostum Batman dan Ihsan (20) mengenakan kostum Wolf Ranger.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Biasanya di akhir pekan khususnya di hari Minggu, mereka atraksi di anjungan Pantai Losari Makassar memanfaatkan car free day karena Senin hingga Sabtu, mereka bekerja. Kecuali yang masih status mahasiswa, harus kuliah.
Anak-anak pengungsi yang ditempatkan di lantai dua gedung TK Akar Panrita Mamminasata itu cukup terhibur, mereka berinteraksi dengan tokoh superhero tersebut. Ada yang minta helm tokohnya itu dibuka dan mengenakannya sendiri bahkan ada yang tidak mau lepaskan tangan, seolah tidak mau ditinggal.
Bunga (7) salah satunya. Anak-anak sesama pengungsi kembali ke baraknya untuk istirahat dan makan siang tapi dia terus mengikuti Wolf Rangger, superhero idolanya hingga ke gerbang sekolah tempatnya ditampung. Dia enggan bicara, diam saja saat ditanya tapi terus memegangi tangan Ihsan, coplayer Wolf Ranger. Barulah dia meninggalkan superhero idolanya itu saat dibujuk untuk makan siang dulu oleh relawan.
Imran, cosplayer tokoh Kamen Rider Psyga mengatakan, pihaknya turut merasakan duka yang dirasakan para korban bencana gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah. Sehingga bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Makassar Tokusatsu berinisiatif untuk berpartisipasi ikut meringankan beban para korban ini memanfaatkan potensi yang ada.
"Tadi pagi kami di anjungan Pantai Losari menggalang dana dari para pengunjung. Selanjutnya kami ke tempat pengungsian ini menyerahkan dana tersebut ke panitia sekaligus bertemu langsung dengan adik-adik pengungsi korban bencana gempa dan tsunami yang ada di lantai 2. Kami menghiburnya, menyapa dan menanyakan kabarnya. Sengaja tidak menyinggung bagaimana kejadian di daerah asalnya karena kami paham sedikit banyaknya meninggalkan trauma," kata Imran.
Saat ditanya cita-cita, di antara anak-anak itu ada yang ungkap ingin jadi salah satu superhero, ada juga yang spontan menjawab ingin sekolah dulu. Sebelum ke tempat pengungsian di gedung TK Akar Panrita Mamminasata itu, kata Imran, mereka mengecek lokasi dulu termasuk yang berada di Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Namun karena di sana sudah begitu padat komunitas yang berpartisipasi, pihaknya pun jatuhkan pilihan ke anak-anak pengungsi yang ada di Kecamatan Antang, Makassar ini.
Lokasi penampungan pengungsian di TK Akar Panrita Mamminasata inilah yang kemarin heboh setelah beredarnya kabar hoaks mengenai tawaran untuk mengadopsi anak-anak pengungsi.
Fitriana Basira, kepala sekolah TK ini menegaskan kembali mereka sangat menyayangkan ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, menyebarkan kabar hoaks tersebut. Karena pihaknya sama sekali tidak pernah menawarkan soal adopsi anak tersebut. Menurutnya, anak-anak tersebut kini sangat membutuhkan masa pemulihan bukannya diserahkan begitu saja seperti barang.
Disebutkan, jumlah pengungsi yang ada di tempatnya itu sebanyak 116 orang masing-masing 84 kategori anak, 31 perempuan dewasa dan 1 laki-laki dewasa. Mereka tiba di Makassar menumpang pesawat hercules sejak Senin malam, (1/10). Keesokan harinya tim Puskesmas Antang datang lakukan pemeriksaan fisik ke para pengungsi ini.
"Tim dari Dinas Kesehatan juga sudah datang, dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, ibu Kapolda Sulsel dan Gubernur Sulsel juga datang memantau kondisi mereka," pungkas Fitriana Basira.
Baca juga:
Menteri Rini menangis saat beri penghargaan untuk keluarga Antonius
Golkar kirim tenda dan genset agar pengungsi Palu bisa berkomunikasi dengan keluarga
Dinas Sosial Palu salurkan bantuan untuk korban gempa
Mahasiswa Undip tampilkan tari Semarangan kumpulkan donasi Rp 300 juta untuk Palu
Air bersih sulit, BNPB larang bantuan susu formula untuk korban bencana
BNPB: 5.000 Orang belum ditemukan di Palu dan Donggala