Tak Hanya Sekedar Hobi, Wanita Ini Kembangkan Sayap Bikin Persewaan Kostum Cosplay
Ternyata selain untuk menyalurkan hobi, cosplaying juga bisa jadi sumber penghasilan, lho.
Apakah kamu termasuk orang yang suka dan tertarik dengan cosplaying? Baca kisah seorang cosplayer muda yang menginspirasi untuk mendapat penghasilan dari hobinya di sini!
Tak Hanya Sekedar Hobi, Wanita Ini Kembangkan Sayap Bikin Persewaan Kostum Cosplay
Menonton film, anime atau bahkan memainkan game dengan karakter yang memorable, lucu, dan unik seringkali membuat kita mengidolakan karakter tersebut. Salah satu akibatnya adalah munculnya budaya cosplaying di komunitas pencinta anime dan sejenisnya.
Bagi sang cosplayer, hal ini bisa dibilang hobi yang bisa bukan hanya menghibur diri sendiri namun juga orang lain yang juga menyukai karakter yang sama. Tidak heran pula bila budaya ini membuka peluang bisnis baru seperti event-event terkait Jepang yang banyak mendatangkan cosplayer.
-
Siapa yang biasanya melakukan Cosplay? Cosplay jadi salah satu tren yang banyak digandrungi masyarakat Indonesia, terutama anak muda.
-
Bagaimana cara Cosplay Anime dan Manga? Melakukan cosplay ini, para pemain akan menirukan berbagai karakter yang ada di anime dan manga Jepang. Biasanya, pakaian dan aksesori mereka harus bisa semirip mungkin dari karakter yang dipilih. Entah itu dari rambut, outfit, hingga sifat dari peran yang dimainkan.
-
Kenapa Cinta Kuya suka cosplay? Hobi yang cukup unik milik Kuya dalam hal cinta adalah cosplaying, yang berbeda dari anak selebriti lainnya.
-
Bagaimana karyawan kantor tersebut ber-cosplay? Masih ada banyak lagi gaya unik karyawan yang melakukan cosplay. Ada yang menjadi hakim, suir taksi, perawat rumah sakit, hingga pejabat daerah.
-
Siapa yang melakukan cosplay sebagai nyamuk? Inul juga membagikan momen lain ketika suaminya setuju untuk ber-cosplay demi konten lucu mereka. Salah satu kostum yang dia kenakan adalah kostum ala nyamuk.
-
Siapa saja yang menjadi objek cosplay di kantor tersebut? Para karyawan dengan kreatif menampilkan diri sebagai pejabat hingga tokoh animasi.
Berawal dari menyukai anime sejak kecil, Isabel Nurani Kasih (19) atau yang akrab disapa Scarlet, mulai rutin tampil sebagai cosplayer ke berbagai event cosplay beberapa tahun silam untuk 'pelarian'.
Setelah akhirnya ketagihan dan menemukan kenyamanan menjadi cosplayer, Scarlet pun melihat peluang bisnis yang meyakinkan dari dunia anime Jepang ini.
Meskipun awalnya tidak direstui keluarga untuk menjadi cosplayer, Scarlet membuktikan diri bahwa ia mampu bertahan hidup dari hobinya.
Ia pun memutuskan membuka rental kostum yang menyediakan berbagai keperluan cosplay mulai dari pakaian, wig, hingga senjata imitasi dari berbagai karakter.
Kini penyewaan kostum menjadi mata pencaharian tetapnya dan sudah menghidupinya selama beberapa tahun terakhir.
Perempuan yang baru menginjak usia 19 tahun ini, pun sekarang dikenal sebagai cosplayer sekaligus pemilik rental kostum di komunitasnya.
"Peminatnya banyak sekarang, saingan udah pasti ada tapi peminatnya memang banyak banget jadi pasti ada aja orang yang nyewa."
"Persewaannya tidak cuma baju, tapi aksesorisnya juga termasuk senjata. Kalo senjata kita biasanya bikin sendiri. Biasanya Andre (suami) yang buatin." ujarnya.
Scarlet menyebut bila memiliki hobi cosplay sekaligus pemilik rental kostum ini tidak hanya masalah cuan tapi juga sangat meningkatkan kreativitas, skill menjahit, crafting, dan make-up.
Tokonya yang bernama @tutu.cosrent di Instagram ini telah memiliki ribuan pengikut dan sudah dikenal banyak orang tiap kali ingin menyewa kostum. Entah digunakan untuk event, photoshoot, atau bahkan tugas kuliah.
Kini @tutu.cosrent telah memiliki kurang lebih 50 set kostum yang dipesan khusus dari Cina dengan proses pemesanan selama 1-2 bulan. "Baju yang datang, kadang masih kita jahit sendiri untuk detailnya, terutama detail yang kecil-kecil," jelasnya.
Per bulan kostum yang keluar bisa mencapai 10-20 baju hingga menghasilkan omzet yang cukup untuk biaya hidupnya.
"Hasilnya lumayan lah bisa menghidupi saya sebelum menikah. Hingga sekarang sudah banyak yang kenal, jadi akan tetap diteruskan dan akan terus menambah koleksi kostum yang belum ada," papar Scarlet.
Sekarang, harapannya hanya ingin menjalani saja karirnya sebagai cosplayer, pebisnis, menambah jangkauan rentalnya keluar Malang.