Mahasiswa Asal Boyolali Jalani Usaha Sampingan Buat Topeng Reog, Hasilkan Rp11 Juta per Bulan
Di sela-sela kesibukannya berkuliah di Universitas Boyolali, Dimas mengisi waktu dengan menggeluti usaha topeng reog gedruk.
Menjalani kesibukan sebagai mahasiswa bukan jadi halangan bagi Dimas Arselino untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan pribadi. Di sela-sela kesibukannya berkuliah di Universitas Boyolali, Dimas mengisi waktu dengan menggeluti usaha topeng reog gedruk.
Dengan hanya memanfaatkan sebuah kamar yang ada di rumahnya, ia berkarya menciptakan topeng hingga kostum reog. Hobi itu ia tekuni sejak duduk di bangku sekolah dasar. Saat beranjak dewasa, Dimas menyadari kalau hobinya itu bisa menghasilkan cuan yang menjanjikan.
-
Bagaimana pengamen badut di Serang mencari uang? Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan. Pekerjaan ini bukan tanpa risiko. Para badut pengamen ini pun menyadari hal itu, seperti terserempet mobil atau tertabrak motor. Namun bukan semata ini yang mereka takutkan, melainkan sanksi tegas dari pemerintah setempat atas laranan mengamen dan mengemis di lampu merah.
-
Bagaimana cara guru TK di Rembang mendapatkan penghasilan tambahan? Elvi pun berjuang menambah penghaslian dengan menjadi pemain ketoprak. Waktu mengajar pagi hari hingga pukul 10 pagi membuat Elvi leluasa untuk menggeluti bakatnya sebagai pemain ketoprak.
-
Apa yang dimaksud dengan Seni Topeng Beling? Seni ini diketahui merupakan bentuk baru dari tradisi tari topeng Cirebon yang sudah lebih dahulu ada.
-
Bagaimana Topeng Jawa digunakan dalam pertunjukan? Topeng Jawa digunakan dalam berbagai pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, wayang wong, tari tradisional, dan pertunjukan lainnya. Topeng ini membantu aktor atau penari untuk menggambarkan karakter atau emosi yang mereka perankan.
-
Apa yang dilakukan guru TK di Rembang untuk menambah penghasilan? Di samping kesibukannya mengajar, ia berupaya menambah penghasilan dengan menggeluti ketoprak.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang untuk raup untung? Seorang warga Kota Tangerang berhasil meraup cuan hingga belasan juta rupiah dari usaha pembuatan tas plastik rajut.
Berikut kisah selengkapnya:
Ramai Peminat
Untuk membuat topeng, Dimas menggunakan kayu pule. Kayu itu telah dibentuk sedemikian rupa lalu diwarnai. Kemudian agar terlihat nyata, ia menambahkan bulu dari ekor sapi yang ia kombinasikan dengan bahan sintetis. Untuk mengasilkan satu buah topeng, ia membutuhkan waktu selama satu pekan.
Dimas konsisten membuat topeng dan kostum reog. Namun yang paling sering diproduksi adalah karakter reog buto atau serigala. Karena karakter tersebut ramai peminat baik untuk sanggar seni maupun individu.
“Kalau untuk produksi rata-rata bisa sampai sepuluh. Kalau untuk penjualan, karena segmennya juga membuat topeng lain, saya bisa memproduksi 20-an topeng dalam sebulan,” kata Dimas dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (30/9)
Diekspor hingga ke Luar Negeri
Satu buah topeng dijual dari harga Rp1 juta hingga Rp2 juta tergantung dari karakter dan hiasan bulu pada topeng itu. sementara satu paket kostum reog gedruk dijual dari harga Rp4-5 juta rupiah. Ia pun bisa menghasilkan keuntungan mencapai Rp11 juta rupiah per bulan.
Dimas mengatakan bahwa topeng-topeng yang ia buat tidak hanya dipasarkan ke Boyolali dan sekitarnya. Namun juga hingga luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri.
“Kalau untuk lokal itu rata-rata biasanya orang Kalimantan sama Sumatera. Kalau untuk yang luar negeri paling banyak di Taiwan dan Korea,” kata Dimas.
Kenalkan Budaya Indonesia
Peminat karya seni buatan Dimas tak main-main. Bahkan warga Indonesia yang sedang pulang ke tanah air datang untuk membeli topeng dan kostum reog. Nantinya kerajinan reog itu akan dibawa ke luar negeri.
“Saya kerja di luar negeri, kebetulan baru pulang ke Indonesia. Di sini saya mau cari kostum gedruk untuk mengadakan pentas seni di sana. Saya ingin memperkenalkan kesenian asal Indonesia ke luar negeri biar semakin terkenal,” kata Heni Aprilia, salah seorang pembeli kostum reog, seperti dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (30/8).