4 Suporter ditangkap, polisi buru otak perusakan kursi stadion Palembang
Keempat pelaku adalah berinisial FK (17), PR (16), ND (16), dan RS (15), yang semuanya warga Palembang sekaligus suporter Sriwijaya FC. Peran para pelaku masih dalam penyelidikan.
Polisi menangkap empat suporter Sriwijaya FC yang diduga melakukan perusakan kursi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Petugas masih memburu otak pengrusakan yang masih bebas berkeliaran.
Keempat pelaku adalah berinisial FK (17), PR (16), ND (16), dan RS (15), yang semuanya warga Palembang sekaligus suporter Sriwijaya FC. Peran para pelaku masih dalam penyelidikan.
-
Siapa yang mengalahkan Arsenal di Surabaya? Namun, siang itu 16 Juni 1983, Arsenal dijadwalkan bertanding dengan NIAC Mitra di Surabaya pukul 14.00 WIB. Sampai pluit panjang ditiup, Arsenal tidak menembus gol sama sekali hingga dikalahkan NIAC Mitra 2-0.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Apa yang diraih oleh Timnas Indonesia U22 di Sea Games 2023 Kamboja? Timnas Indonesia U22 berhasil membawa pulang emas Sea Games 2023 Kamboja.
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia di acara Malamnya Bola? Acara olahraga gratis ini akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2024 di Jakarta International Velodrome. Acara ini didukung oleh Lifebuoy, Kukubima, Mie Sedaap Cup, serta berbagai media dan penyedia layanan seperti Jakarta International Velodrome, Biznet, KapanLagi.com, Liputan6.com, Merdeka.com, Fimela.com, Dream.co.id, Bola.com, Bola.net, Otosia.com, Brilio.net, Vidio, SCTV, Indosiar, Delta FM, Bahana FM, Prambors FM, Jak FM, Most Radio, dan Radio Sonora 92 FM Jakarta.
-
Di mana atlet bulu tangkis Indonesia disambut meriah oleh para penggemar? Tak hanya disambut oleh petinggi bulu tangkis tanah air, para juara All England 2024 ini juga disambut meriah oleh para penggemar. Mereka menyanyikan lagu nasional mengiringi kedatangan para atlet di bandara.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Marully Pardede mengungkapkan, dugaan adanya otak pengrusakan karena sebelum pertandingan dikabarkan ada massa yang akan merangsek masuk ke stadion karena menolak kebijakan manajemen. Namun, pihaknya tidak menduga suporter akan berbuat brutal dengan mencopot dan melempari kursi tribun.
"Akan kita cari siapa otak atau dalangnya. Kita dalami keterangan suporter yang ditangkap," ungkap Marully, Senin (23/7).
Dikatakannya, sebelum perusakan terjadi, salah satu penonton sempat diamankan karena berupaya masuk ke lapangan. Pada pertandingan itu, pihaknya sengaja menambah personel dari jumlah yang biasa dikerahkan.
"Biasanya 600, pertandingan kemarin menjadi 975 personel. Ditugaskan untuk mencegah penonton masuk ke lapangan, pemain dan penonton," kata dia.
Dia menambahkan, pihak kepolisian merekomendasikan pertandingan kandang Sriwijaya FC tidak digelar di stadion GSJ dan tanpa penonton. Hal ini untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi.
"Sebaiknya perlu dipertimbangkan rekomendasi kami, tidak boleh main di GSJ untuk sementara dan tanpa penonton," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengaku tidak mau mengomentari terlalu banyak terkait dugaan adanya otak pengrusakan. Bagi dia, Asian Games adalah menjadi fokus utama perhatian karena tinggal hitungan hari.
"Tidak mau suudzon siapa aktornya. Kalau pun ada saya minta sudah, stop, berhenti," pungkasnya.
Baca juga:
Gubernur Sumsel minta polisi usut perusak 373 kursi Stadion Jakabaring
Piala AFF U-19: Indonesia dikalahkan Malaysia, suporter mengamuk
Kerusuhan suporter Persis Solo di Kendal, 11 orang terluka
Lewat teatrikal, jurnalis Surabaya kecam aksi kekerasan ke wartawan di Jember
Wartawan di Jember dianiaya saat meliput pertandingan sepak bola
Kasus pemukulan anak Menpora, Sandiaga minta Jakmania tak selalu disalahkan