40 ABG cantik dari Sukabumi mau dijual ke Malaysia
Dua orang gadis berhasil diselamatkan orang tua. Tapi kondisi mereka syok dan trauma.
Puluhan wanita di bawah umur di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban perdagangan manusia ke Malaysia. Penjualan gadis-gadis cantik ini dilakukan oleh sponsor penyalur tenaga kerja.
"Laporan yang masuk dari salah seorang orangtua korban penyalur tenaga kerja ada 40 gadis di bawah umur yang diduga jadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh PT Mangun Jaya yang merupakan perusahaan yang mensponsori para gadis belia tersebut untuk bekerja di Malaysia," kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti, Rabu (13/11). Demikian dikutip dari Antara.
Menurut Elis, sampai saat ini baru dua korban yang terlacak setelah adanya laporan dari pihak keluarga yakni D warga Kecamatan Cisaat dan R warga Kecamatan Cicantayan. Untuk R saat ini sudah kembali ke rumahnya namun kondisinya memprihatinkan karena menderita tekanan psikis dan trauma berat.
Untuk D, informasi dari orang tuanya sudah melarikan diri dari tempat bekerjanya, namun belum diketahui nasibnya. Informasi dari keluarganya, puluhan wanita tersebut dipaksa bekerja kasar dan tidak diberi gaji, bahkan disiksa jika tidak menaati perintah majikannya.
Namun, belum diketahui apakah para korban dugaan perdagangan manusia ini menjadi korban pelecehan seksual. Tapi tidak menutup kemungkinan ada yang menjadi korban karena biasanya kasus ini selalu disertai adanya tindakan pelecehan seperti pemerkosaan dan dipekerjakan di tempat hiburan malam.
"Kami juga sampai saat ini masih melacak 38 wanita lainnya yang belum diketahui informasinya, untuk D rencananya dalam waktu dekat ini akan dijemput pihaknya ke Malaysia yang berkoordinasi dengan P2TP2A Provinsi Jabar dan diharapkan dari keterangan korban dan orang tuanya bisa segera mengungkap kasus ini," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pendampingan kepada korban dan orang tuanya untuk melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan hari ini orang tua dari D sudah melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sukabumi Kota.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman mengatakan pihaknya belum menerima laporan tetapi tetap akan melakukan penyelidikan dan mengembangkan kasus ini. Karena para korbannya dan pelapornya ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota maka kasus ini akan langsung ditangani oleh pihaknya.
"Kami masih menunggu laporan dan informasinya laporan sudah masuk ke pihak Sentra Pelayanan Kepolisian atau SPK, namun belum dilimpahkan ke kami," kata Sulaeman.
Baca juga:
4 ABG Lampung diperkosa, direkam dan mau dijual
Pelajar SMP di Bandung jadi pelacur, cukup dibayar pakai pulsa
Prostitusi Negeri Samba jelang Piala Dunia
Pelayan warung kopi bisa diajak mesum, marak di Gresik
Empat lokalisasi yang sudah mati
-
Siapa yang sering mengalami peradangan prostat? Pada pria dengan rentang usia 30–40 tahun, masalah umum yang sering dihadapi terkait dengan prostat adalah prostatitis, yang merupakan kondisi peradangan pada prostat.
-
Apa itu Prasi? Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
-
Apa itu prosa? Prosa adalah sebuah karya sastra dalam bentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
-
Apa saja gejala radang prostat? Gejala radang prostat bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang bisa muncul antara lain:Nyeri saat buang air kecil, buang air besar, atau ejakulasiNyeri di perut, pangkal paha, penis, testis, perineum (area antara pangkal testis dan anus), atau punggung bawahDemamMenggigilMual dan muntah Aliran urine melemahDarah dalam urine atau spermaUrine keruh, berbusa, dan berbau tidak sedapSering buang air kecil di malam hari (nokturia)Inkontinensia urine (kebocoran urine yang tidak terkontrol)
-
Siapa yang berisiko terkena radang prostat? Faktor risiko untuk infeksi bakteri radang prostat adalah perilaku seks berisiko, seperti hubungan seks tanpa pengaman, serta kondisi medis lainnya yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu pronomina? Pronomina adalah Kata Ganti Nomina, Berikut Jenis dan Contohnya Penggunaan pronomina membantu menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah wacana atau percakapan, sehingga membuat ungkapan lebih efisien dan jelas.