445 Penerbangan ditunda usai penutupan Bandara Ngurah Rai
445 Penerbangan ditunda usai penutupan Bandara Ngurah Rai. Dampak semburan abu vulkanik Gunung Agung sudah memenuhi ruang udara jalur penerbangan. Situasi itu membuat pihak otoritas bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengambil tindakan menutup aktivitas penerbangan.
Dampak semburan abu vulkanik Gunung Agung sudah memenuhi ruang udara jalur penerbangan. Situasi itu membuat pihak otoritas bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengambil tindakan menutup aktivitas penerbangan.
Ditutupnya bandara terbesar di Bali ini dimulai dari Senin (27/11) pukul 07.00 WITA selama 24 jam. Dampaknya sebanyak 445 penerbangan tertunda.
Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, kalau dari 445 penerbangan terinci ada 196 pembatalan penerbangan di Internasional.
"Untuk penerbangan khusus domestik ada 249 pembatalan. Kedatangan untuk internasional ada 97 dan 99 keberangkatan," kata Arie, di kantor PT Angkasapura I (persero) Airport Ngurah Rai, Bali.
Arie menambahkan, khusus domestik ada 124 kedatangan dan 125 pesawat pembatalan keberangkatan. Khusus jumlah calon penumpang yang harus menunda keberangkatannya hingga kini belum bisa ditotal secara menyeluruh.
Namun diprediksi jika dilihat dari jumlah pesawat yang terjadi pembatan diprediksi ada lebih dari 60.000 calon penumpang.
"Jumlah penumpang masih belum seluruhya terlaporkan dari masing-masing airline. Perkiraan mencapai 60 ribu calon penumpang," pungkasnya.
Pantauan di lokasi bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kepadatan penumpang terjadi sejak pagi hari baik di terminal Internasional maupun Domestik. Mereka yang harusnya nerangkat pagi hari ini tidak tau adanya informasi penutupan bandara hingga besok, Selasa (28/11).
Penumpukan calon penumpang diprediksi terus bertambah berdatangan ke Bandara lantaran lambatnya informasi yang disampaikan oleh masing-masing Ariline kepada calon penumpang.
Baca juga:
Erupsi Gunung Agung, Lion Group batalkan 16 penerbangan rute Lombok
Status Gunung Agung naik ke level awas
Aktivitas Gunung Agung, Bandara Ngurah Rai Bali ditutup sampai Selasa
Kembali erupsi, status Gunung Agung bakal dievaluasi
Akibat erupsi Gunung Agung, Bandara Internasional Lombok ditutup
Semburan asap Gunung Agung capai 3.000 meter
Semburan asap Gunung Agung capai 3.000 meter, 76 penerbangan batal terbang ke Bali
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Agung? Jika kamu berniat untuk mendaki gunung ini, terdapat tiga jalur pendakian yang dibuka, yakni jalur Pura Pasar Agung, jalur Besakih, dan jalur Budakeling melalui Nangka.