Pariwisata Bali Bangkit, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Melonjak
Bandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Bandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Pariwisata Bali Bangkit, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Melonjak
Kondisi pariwisata Bali kian stabil dan kian menunjukkan citranya sebagai pariwisata berkelas dunia setelah sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut tercermin dari data realisasi lalu lintas angkutan udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang pada semester pertama tahun 2024 ini mencatatkan pelayanan kepada 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
“Berdasarkan data operasional yang kami himpun, terjadi peningkatan jumlah penumpang sebanyak 16 persen di semester pertama tahun 2024 ini jika dibandingkan periode semester pertama 2023 yang melayani 9.743.788 penumpang,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan Rabu (10/7/2024).
Selama periode Januari hingga Juni 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 4.696.929 penumpang domestik dan 6.562.090 penumpang internasional.
“Secara nature Bandara Ngurah Rai, jumlah pelayanan penumpang internasional lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pelayanan penumpang domestik,” jelasnya.
Saat ini, rata-rata pelayanan jumlah penumpang secara keseluruhan di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 74.563 penumpang perhari.
Di sepanjang periode bulan Januari – Juni 2024, terdapat tiga penambahan rute penerbangan internasional dan dua penambahan rute domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Adapun penambahan rute domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yakni rute penerbangan Bandar Lampung oleh maskapai Air Asia dan rute penerbangan Sumbawa dengan maskapai Wings Air.
Sedangkan untuk penambahan rute internasional adalah rute langsung dari dan menuju Bengaluru oleh maskapai Indigo, Canberra dengan maskapai Batik Air, dan Abu Dhabi dengan maskapai Etihad Airways.
Sementara itu Juneyao Airlines dengan rute Pudong, Indigo, dan Etihad Airways menjadi maskapai yang perdana beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2024.
Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 22 rute penerbangan domestik dilayani oleh 11 maskapai, dan 36 rute internasional dengan dilayani 39 maskapai.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Warga Negara Australia menjadi WNA dengan kedatangan tertinggi di semester pertama 2024 dengan terdapat 724.311 orang.
Dilanjutkan dengan WNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 284.699 orang, dan WNA China dengan jumlah kedatangan 231.094 orang.
“Dapat kami sampaikan terdapat rencana penambahan rute menuju berbagai destinasi internasional pada semester dua tahun 2024. Kami senantiasa berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengeksplorasi kemungkinan penambahan konektivitas di Pulau Bali,” kata Handy.