45 Pekerja Apartemen di Makassar Positif Covid-19, Lokasi Proyek Disegel Satgas
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar menyegel sebuah proyek pembangunan apartemen di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (4/6). Satgas Covid-19 Makassar menyegel tempat tersebut karena 45 pekerjanya positif terinfeksi Covid-19.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar menyegel sebuah proyek pembangunan apartemen di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (4/6). Satgas Covid-19 Makassar menyegel tempat tersebut karena 45 pekerjanya positif terinfeksi Covid-19.
Sebelum dilakukan penyegelan, sempat terjadi perdebatan antara pihak perusahaan dengan Satgas Covid-19. Pihak manajemen proyek akhirnya mengalah setelah polisi turun tangan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Makassar, Iman Hud mengatakan pihaknya sudah memasang Public Warning Sign di lokasi proyek tersebut. Hal tersebut dilakukan setelah diketahui adanya pekerja proyek yang positif Covid-19.
"Sudah dipasangi Public Warning Sign. Ini supaya masyarakat awas pada penyebaran Covid," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Iman yang tak lain Ketua Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Raika) Makassar mengaku pihaknya tidak hanya memasang Public Warning Sign di lokasi proyek, tetapi juga di mess karyawan. Iman mengatakan saat ini pekerja yang positif Covid-19 sedang menjalani karantina di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
"Bisa konfirmasi di pihak RS Pelamonia. Tadi disampaikan bapak wali kota saat launching Satgas Covid Hunter," kata dia.
Sementara itu, Master Covid-19 Kecamatan Ujung Pandang, Andi Pattawari mengatakan setidaknya ada 45 orang pekerja proyek pembangunan tersebut positif Covid-19. Ia mengungkapkan 45 orang tersebut sudah dirawat di RS Pelamonia Makassar.
"45 orang positif Covid-19 dan sudah dirawat," ucapnya.
Pattawari mengungkapkan berdasarkan komunikasi dengan HRD PT Totalindo Construction Building, bahwa 45 orang pekerja proyek Apartemen 31 Sudirman Suite tersebut berasal dari Jawa Tengah. Mereka tiba di Makassar pada 30 Mei 2021.
"Mereka tiba di Makassar tanggal 30 Mei, terus 59 karyawan yang tiba itu langsung mengikuti swab antigen. Hasilnya tujuh orang positif dan pada tanggal 1 Juni 2021, dilakukan swab massal dan mendapatkan 33 orang positif Covid," kata dia.
Bertambahnya jumlah pekerja positif Covid-19, perusahaan kembali melakukan swab terhadap 10 orang dan mendapati 5 di antaranya positif Covid-19. Pattawari menjelaskan sebagai langkah pencegahan penyebaran, pihaknya menyegel lokasi proyek pembangunan dan juga mess pekerja yang berada di Jalan Batu Putih Makassar.
"Penyegelan sebagai langkah antisipasi dan kita langsung melakukan tracing dengan Satgas Covid Hunter yang barusan diresmikan pak wali kota," tuturnya.
Pattawari mengatakan pihaknya bersama Puskesmas Ujung Pandang akan kembali melakukan swab PCR terhadap seluruh pekerja, Sabtu (5/6) besok
Sementara itu HRD PT Totalindo Construction Building, Sabda Jati membenarkan ihwal puluhan pekerjanya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun dia memastikan bahwa para pekerja tersebut belum mulai bekerja di lokasi proyek.
"Baru datang dari Jawa Tengah, belum ada yang mulai bekerja," ucapnya.
Baca juga:
Moeldoko Sebut Kasus Covid-19 di Kudus Harus Jadi Pelajaran Bersama
Tantangan Reformasi Perpajakan Dalam dan Luar Negeri Saat Pandemi
Jabar Laporkan Kasus Aktif dan Sembuh Covid-19 Tertinggi pada 4 Juni
Keluarga Tak Jujur, Pemakaman Pasien Positif Covid-19 di Bantul Tanpa Prokes
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 4 Juni 2021
Tekan Angka Kematian, Satgas Tingkatkan Pengetahuan Nakes Tangani Pasien Covid-19