468.616 Dosis Vaksin Covid-19 di Sumsel Hampir Kedaluwarsa
Sebanyak 468.616 dosis vaksin di Sumatera Selatan mendekati kedaluwarsa (expired). Dinas Kesehatan setempat terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi sebagai solusi agar vaksin itu dapat terpakai.
Sebanyak 468.616 dosis vaksin di Sumatera Selatan mendekati kedaluwarsa (expired). Dinas Kesehatan setempat terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi sebagai solusi agar vaksin itu dapat terpakai.
"Benar, ada 468.616 dosis vaksin akan kedaluwarsa," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini, Selasa (15/3). Dia merinci, vaksin yang akan habis masa pakainya terdiri dari vaksin merek Covovax sebanyak 351.100 dosis, Astrazaneca berjumlah 93.100, dan Sinovac sebanyak 24.416 dosis.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
Lesty tak ingin vaksin-vaksin itu tak terpakai. Karenanya, percepatan vaksinasi dengan kolaborasi lintas instansi dilakukan untuk mengejar sasaran.
"Mudah-mudahan bisa segera terealisasi, semua pihak bergerak semua, kita kerja keroyokan," ujarnya.
Jemput Bola
Lesty menerangkan, progres vaksinasi dosis pertama di Sumsel mencapai 93,01 persen dan dosis kedua 69,08 persen dari target 6.303.096 orang. Pihaknya mengajak masyarakat yang belum divaksin dapat mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan guna mendapatkan suntik vaksin.
"Kami akan jemput bola ke setiap daerah agar jumlah yang ditargetkan tercapai," kata dia.
Sementara kondisi penyebaran virus corona di provinsi itu, kata Lesty, terjadi pelandaian sejak beberapa hari terakhir. Jika biasanya angka positif mencapai ratusan bahkan seribuan, kini sudah di bawah seratusan. Pada 14 Maret 2022, tercatat hanya 63 kasus terkonfirmasi positif.
"Tetap protokol kesehatan menjadi kunci agar tidak terjadi penularan virus," pungkasnya.
(mdk/yan)